Temanggung (Antaranews Jateng) - Atlet disabilitas asal Kabupaten Temanggung yang berhasil meraih medali perak pada Asian Paragames 2018 Ni'matul Fauziyah (20) berniat memberangkatkan orang tuanya beribadah haji dari bonus yang dijanjikan pemerintah.

"Saya berjanji dalam hati apabila bonus dari pemerintah cair ingin memberikan hadiah khusus bagi kedua orang tua saya, termasuk biaya menunaikan ibadah haji," katanya di Temanggung, Selasa.

Ni'matul Fauziyah, warga RT 07/ RW 02 Dusun Barang Kulon, Desa Barang, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung berhasil menyumbangkan medali perak dari kelas individu open B1 cabang olahraga lawnball, namun hingga sekarang dia belum menerima bonus dari pemerintah.

Ia berharap agar pemerintah segera merealisasikan janji bonus tersebut sesegera mungkin, seperti yang sudah dilakukan kepada para atlet Asian Games.

"Bonus memang belum cair, saya masih menunggu. Memang kalau simbolisnya sudah di Istana Bogor beberapa waktu lalu. Harapan saya segera cair, meskipun belum tahu buat apa, yang jelas buat kedua orang tua yang sudah membimbing saya hingga seperti ini," katanya.

Ni’matul menceritakan untuk dapat meraih medali perak, dirinya harus melalui rintangan serta perjuangan yang cukup panjang. Dia terpilih sebagai kontingen merah putih setelah berhasil mengikuti seleksi di Solo dan langsung mengikuti trainning center (TC) sejak awal Mei 2018.

 Ia menceritakan bahwa pihaknya sama sekali tidak menyangka mampu membawa pulang medali karena lawan-lawan yang harus dihadapi merupakan kontingen terbaik wakil dari berbagai negara besar di kawasan Asia.

 "Lawan yang saya hadapi berasal dari enam negara seperti Hongkong, Malaysia. Tapi di babak final kalah sama teman sendiri sesama kontingen Indonesia. Tetapi apapun itu, saya sangat tak menyangka. Apalagi perjuangan saat latihan cukup berat bagi kami yang menderita tuna netra total," katanya.
 
Ibu Ni'matul, Hariyati, mengaku sangat bangga dengan apa yang telah dilakukan putera sulungnya kepada bangsa dan negara.

 Ia berharap agar anaknya itu dapat terus berprestasi di ajang-ajang lain yang lebih tinggi di kancah internasional, seperti Paralimpiade.

"Saya senang sekali dengan apa yang sudah dipersembahkan anak saya terhadap bangsa dan negara. Ke depan, kami berharap agar dia terus berprestasi dan dapat hidup mandiri lewat jalur olahraga," katanya.
 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024