Temanggung (Antaranews Jateng) - Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, membagikan 130.000 dosis vaksin avian influenza (AI) kepada peternak kecil guna mencegah dan mengatasi penyakit flu burung di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan?Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Temanggung, Esti Dwi?Utami, di Temanggung, Selasa, mengatakan, flu burung masih menjadi penyakit yang mengancam unggas dan secara?ekonomi merugikan peternakan rakyat.
"Oleh karena itu pemerintah menyediakan vaksin?secara gratis bagi peternak kecil," katanya.
Menurut dia, pembagian vaksin AI kepada peternak ternyata mampu menekan kasus flu burung di Temanggung, terutama pada masa pancaroba.
Ia menyatakan, serapan vaksin sampai pertengahan Oktober 2018 mencapai sekitar 73.000 dosis. Vaksin yang belum terserap nantinya untuk pengulangan pemberian vaksin dan pengadaan lagi pada Maret 2019.
"Jadi nanti jika ada kasus pada Januari sampai Maret 2019 masih tersedia vaksin," katanya.
Esti mengemukakan, masyarakat yang membutuhkan vaksin AI dapat datang ke Dinas Perikanan dan Peternakan untuk memintanya, dengan persyaratan membawa surat yang menyatakan yang bersangkutan?benar-benar peternak kecil atau skala rumah tangga dengan jumlah di bawah 5.000 ekor unggas.
Menurut dia, yang perlu diwaspadai saat memasuki masa pancaroba? adalah menambah asupan gizi ternak terutama mineral dan vitamin??sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain itu, memperhatikan?kebersihan ternak dan rutin menyemprot dengan desinfektan serta memperhatikan lalu lintas di kandang, baik manusia maupun ternak.
"Penyakit bisa dibawa manusia dan ternak yang keluar masuk di kandang," katanya.
Ia menyatakan, tim reaksi cepat Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Temanggung selalu siap datang ke lokasi?untuk mendeteksi dan mengatasi apabila ada temuan dugaan AI dan?berbagai penyakit hewan lainnya.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan?Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Temanggung, Esti Dwi?Utami, di Temanggung, Selasa, mengatakan, flu burung masih menjadi penyakit yang mengancam unggas dan secara?ekonomi merugikan peternakan rakyat.
"Oleh karena itu pemerintah menyediakan vaksin?secara gratis bagi peternak kecil," katanya.
Menurut dia, pembagian vaksin AI kepada peternak ternyata mampu menekan kasus flu burung di Temanggung, terutama pada masa pancaroba.
Ia menyatakan, serapan vaksin sampai pertengahan Oktober 2018 mencapai sekitar 73.000 dosis. Vaksin yang belum terserap nantinya untuk pengulangan pemberian vaksin dan pengadaan lagi pada Maret 2019.
"Jadi nanti jika ada kasus pada Januari sampai Maret 2019 masih tersedia vaksin," katanya.
Esti mengemukakan, masyarakat yang membutuhkan vaksin AI dapat datang ke Dinas Perikanan dan Peternakan untuk memintanya, dengan persyaratan membawa surat yang menyatakan yang bersangkutan?benar-benar peternak kecil atau skala rumah tangga dengan jumlah di bawah 5.000 ekor unggas.
Menurut dia, yang perlu diwaspadai saat memasuki masa pancaroba? adalah menambah asupan gizi ternak terutama mineral dan vitamin??sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain itu, memperhatikan?kebersihan ternak dan rutin menyemprot dengan desinfektan serta memperhatikan lalu lintas di kandang, baik manusia maupun ternak.
"Penyakit bisa dibawa manusia dan ternak yang keluar masuk di kandang," katanya.
Ia menyatakan, tim reaksi cepat Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Temanggung selalu siap datang ke lokasi?untuk mendeteksi dan mengatasi apabila ada temuan dugaan AI dan?berbagai penyakit hewan lainnya.