New Delhi (Antaranews Jateng) - Aktris Prisia Nasution mengusulkan agar setiap Kedutaan Besar Republik Indonesia di berbagai negara mengadakan pekan film Indonesia sebagai akses tontonan para diaspora Indonesia.
Pada satu kesempatan di New Delhi, Senin, Prisia bercerita tentang warga negara Indonesia yang bekerja di KBRI India kesulitan untuk mendapatkan akses menonton film-film Indonesia.
"Kemarin tuh ada ibu yang tanya, mbak film yang ditayangin di sini apa sih. Soalnya yang tahun lalu saya nggak ngerti dan nggak jelas filmnya," kisah Prisia berbincang dengan diaspora pada saat malam pembukaan Delhi International Film Festival (DIFF) di KBRI New delhi.
Aktris yang juga akrab disapa Pia itu berpendapat bahwa warga negara Indonesia yang berada di luar negeri patut diberi akses untuk menonton film-film Indonesia.
"Supaya orang-orang KBRI yang sudah berpuluh-puluh tahun ada di sini ada hiburan dari Tanah Air," kata Prisia.
Pada acara DIFF yang diselenggarakan di New Delhi pada 14-18 Oktober 2018, Kedutaan Besar Republik Indonesia di India bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menghadirkan empat film Indonesia. Keempat film tersebut ialah Negeri Dongeng, Ziarah, Pangreh, dan Susah Sinyal.
"Tapi harus sering adain Indonesia film festival untuk semua orang-orang Indonesia yang berada di negara-negara yang tidak ada akses film Indonesia," kata Prisia.
(Editor : Subagyo).
Pada satu kesempatan di New Delhi, Senin, Prisia bercerita tentang warga negara Indonesia yang bekerja di KBRI India kesulitan untuk mendapatkan akses menonton film-film Indonesia.
"Kemarin tuh ada ibu yang tanya, mbak film yang ditayangin di sini apa sih. Soalnya yang tahun lalu saya nggak ngerti dan nggak jelas filmnya," kisah Prisia berbincang dengan diaspora pada saat malam pembukaan Delhi International Film Festival (DIFF) di KBRI New delhi.
Aktris yang juga akrab disapa Pia itu berpendapat bahwa warga negara Indonesia yang berada di luar negeri patut diberi akses untuk menonton film-film Indonesia.
"Supaya orang-orang KBRI yang sudah berpuluh-puluh tahun ada di sini ada hiburan dari Tanah Air," kata Prisia.
Pada acara DIFF yang diselenggarakan di New Delhi pada 14-18 Oktober 2018, Kedutaan Besar Republik Indonesia di India bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menghadirkan empat film Indonesia. Keempat film tersebut ialah Negeri Dongeng, Ziarah, Pangreh, dan Susah Sinyal.
"Tapi harus sering adain Indonesia film festival untuk semua orang-orang Indonesia yang berada di negara-negara yang tidak ada akses film Indonesia," kata Prisia.