Kudus (Antaranews Jateng) - Pembangunan Bendungan Logung di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, senilai Rp604 miliar sebentar lagi tuntas karena hingga kini progresnya mencapai 98,9 persen dan direncanakan selesai November 2018.

"Aktivitas penimbunan bendungan juga sudah bisa dituntaskan pada awal Oktober 2018," kata Manajaer Proyek Bendungan Logung Hernowo Andrianto di Kudus, Senin.

 Ia bersyukur aktivitas tersebut bisa dituntaskan sebelum memasuki musim penghujan karena jelas bisa mengganggu penuntasannya.

Kegiatan lain yang sudah bisa dituntaskan, yakni pemasangan pipa pesat (Penstock), saluran irigasi, serta holo jet dan bangunan pelimpah (spillway).

Untuk saat ini, katanya, pekerja masih berkonsentrasi menyelesaikan pengerasan di puncak bendungan serta pemasangan batu.

Demikian halnya, pembangunan rumah dinas dan kantor juga sudah selesai dikerjakan.

 Sesuai kontrak kerja, pembangunan Bendungan Logung ditargetkan selesai bulan Desember 2018, namun akan diupayakan bisa selesai dua bulan lebih cepat dari target.

"Kami menargetkan, bulan November 2018 sudah selesai pembangunannya sehingga bisa dimulai dilakukan impounding (pengisian awal)," ujarnya.

 Ia berharap pada saat impunding tersebut sudah memasuki musim penghujan, sehingga pintu bendungan bisa ditutup karena diperkirakan petani sudah tidak lagi membutuhkan air.

Pada bulan tersebut, kata Hernowo, juga direncanakan untuk diresmikan.

 Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, lahan yang dibangun Bendungan Logung seluas 196 hektare, tersebar di Desa Tanjungrejo dan Honggosoco (Kecamatan Jekulo), Desa Kandangmas dan Rejosari (Kecamatan Dawe) serta lahan milik Perum Perhutani.   
 
Megaproyek pembangunan Bendungan Logung tersebut dengan nilai kontrak tahun jamak dianggarkan oleh Pemerintah Pusat lewat APBN sebesar Rp604,15 miliar. 

Anggaran sebesar itu, meliputi biaya konstruksi sebesar Rp584,94 miliar, sedangkan biaya supervisi sebesar Rp19,21 miliar. 

 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024