Solo (Antaranews Jateng) - Pusat Grosir Solo (PGS) berupaya mendongkrak jumlah pengunjung pada saat rendah kunjungan (low season) yang biasa terjadi di kisaran Oktober dengan menggelar sejumlah kegiatan.
"Salah satunya kami menyelenggarakan kegiatan peragaan busana dari sejumlah gerai (tenant) di PGS," kata staf Marketing Komunikasi PGS Ari Fajar di Solo, Rabu.
Selain peragaan busana, pada akhir bulan ini pihaknya juga akan menyelenggarakan festival kopi. Dengan demikian, diharapkan masyarakat makin tertarik untuk mengunjungi PGS.
Adapun, dikatakannya, saat ini pada hari biasa jumlah pengunjung PGS sekitar 5.000 orang/hari dan di akhir minggu sekitar 8.000 orang/hari.
"Sedangkan jika ada kegiatan seperti ini jumlah pengunjung bisa sampai dua kali lipat. Oleh karena itu, kegiatan ini bagus dilaksanakan untuk mendongkrak tingkat kunjungan," katanya.
Sementara itu, di sela kegiatan tersebut juga dilakukan peluncuran proyek baru PGS bernama The Kalih. Ia mengatakan The Kalih merupakan tempat baru yang disediakan untuk kios hak milik.
"Kami menawarkan kios yang konsepnya hak milik, jadi bukan sewa lagi. Saat ini sedang dalam proses pembangunan dan harganya belum bisa kami publikasikan," katanya.
Nantinya, dikatakannya, The Kalih akan berada di lantai dua PGS. Untuk jumlah toko yang disediakan sekitar 300 toko.
"Ke depan kami juga akan ada hotel di lantai tiga. Harapannya ini bisa mendongkrak omzet PGS," katanya.
"Salah satunya kami menyelenggarakan kegiatan peragaan busana dari sejumlah gerai (tenant) di PGS," kata staf Marketing Komunikasi PGS Ari Fajar di Solo, Rabu.
Selain peragaan busana, pada akhir bulan ini pihaknya juga akan menyelenggarakan festival kopi. Dengan demikian, diharapkan masyarakat makin tertarik untuk mengunjungi PGS.
Adapun, dikatakannya, saat ini pada hari biasa jumlah pengunjung PGS sekitar 5.000 orang/hari dan di akhir minggu sekitar 8.000 orang/hari.
"Sedangkan jika ada kegiatan seperti ini jumlah pengunjung bisa sampai dua kali lipat. Oleh karena itu, kegiatan ini bagus dilaksanakan untuk mendongkrak tingkat kunjungan," katanya.
Sementara itu, di sela kegiatan tersebut juga dilakukan peluncuran proyek baru PGS bernama The Kalih. Ia mengatakan The Kalih merupakan tempat baru yang disediakan untuk kios hak milik.
"Kami menawarkan kios yang konsepnya hak milik, jadi bukan sewa lagi. Saat ini sedang dalam proses pembangunan dan harganya belum bisa kami publikasikan," katanya.
Nantinya, dikatakannya, The Kalih akan berada di lantai dua PGS. Untuk jumlah toko yang disediakan sekitar 300 toko.
"Ke depan kami juga akan ada hotel di lantai tiga. Harapannya ini bisa mendongkrak omzet PGS," katanya.