Magelang (AntaranewsJateng) - Bank Bapas 69 milik Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada 2018 mampu menyumbangkan pendapatan asli daerah kepada pemkab setempat sebanyak Rp13,108 miliar.
"PAD yang disetor tersebut berasal dari pendapatan tahun 2017," kata Direktur Operasional Bapas 69 Teguh Wiharso usai pengundian tabungan berhadiah Bank Bapas 69 di Lapangan Tanggulrejo, Kecamatan Tempuran, Magelang, Minggu.
Ia menuturkan PAD yang disetor tahun ini meningkat dibanding tahun 2017 sejumlah Rp12,603 miliar.
Ia mengatakan perlu diketahui bahwa jumlah setoran PAD tersebut, dalam beberapa tahun terakhir merupakan yang paling besar dibandingkan dengan BPR milik pemerintah daerah yang lain di seluruh Indonesia.
Ia menyampaikan jumlah modal disetor kumulatif, sejak berdiri tahun 1969 hingga posisi 31 Desember 2017 telah mencapai Rp44,775 milyar. Hal ini membuktikan perhatian yang begitu besar dari Pemerintah Kabupaten Magelang, selaku pemilik terhadap Bank Bapas 69.
Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan memasuki usia ke-49, Bank Bapas 69 harus tetap dapat mempertahankan eksistensinya sebagai bank milik pemda yang terbaik se Indonesia.
Ia menuturkan Bank Bapas 69 harus tetap berperan aktif serta berkomitmen mendukung visi misi dan program kerja Pemkab Magelang, terutama dalam menggairahkan sektor perekonomian, meningkatkan pemberdayaan sekaligus demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Magelang.
"Untuk itu, inovasi di berbagai aspek menjadi kata kunci dalam meraih sukses. Terus tingkatkan kualitas layanan untuk menjadi yang terdepan dengan memaksimalkan pemberdayaan para pelaku UMKM," katanya.
Pada pengundian tabungan berhadiah Bank Bapas 69 tersebut sebelumnya dilakukan jalan sehat yang diikuti sekitar 9.000 peserta.
Dua nasabah beruntung meraih hadiah mobil Daihatsu Ayla, yakni Wahyu Subiatmoko nasabah Kantor Cabang Rejosari, Tegalrejo, merebut Ayla warna putih, dan Ayla warna merah menjadi milik Dwi Khatijah, nasabah Kantor Cabang Magelang Utara.
"PAD yang disetor tersebut berasal dari pendapatan tahun 2017," kata Direktur Operasional Bapas 69 Teguh Wiharso usai pengundian tabungan berhadiah Bank Bapas 69 di Lapangan Tanggulrejo, Kecamatan Tempuran, Magelang, Minggu.
Ia menuturkan PAD yang disetor tahun ini meningkat dibanding tahun 2017 sejumlah Rp12,603 miliar.
Ia mengatakan perlu diketahui bahwa jumlah setoran PAD tersebut, dalam beberapa tahun terakhir merupakan yang paling besar dibandingkan dengan BPR milik pemerintah daerah yang lain di seluruh Indonesia.
Ia menyampaikan jumlah modal disetor kumulatif, sejak berdiri tahun 1969 hingga posisi 31 Desember 2017 telah mencapai Rp44,775 milyar. Hal ini membuktikan perhatian yang begitu besar dari Pemerintah Kabupaten Magelang, selaku pemilik terhadap Bank Bapas 69.
Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan memasuki usia ke-49, Bank Bapas 69 harus tetap dapat mempertahankan eksistensinya sebagai bank milik pemda yang terbaik se Indonesia.
Ia menuturkan Bank Bapas 69 harus tetap berperan aktif serta berkomitmen mendukung visi misi dan program kerja Pemkab Magelang, terutama dalam menggairahkan sektor perekonomian, meningkatkan pemberdayaan sekaligus demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Magelang.
"Untuk itu, inovasi di berbagai aspek menjadi kata kunci dalam meraih sukses. Terus tingkatkan kualitas layanan untuk menjadi yang terdepan dengan memaksimalkan pemberdayaan para pelaku UMKM," katanya.
Pada pengundian tabungan berhadiah Bank Bapas 69 tersebut sebelumnya dilakukan jalan sehat yang diikuti sekitar 9.000 peserta.
Dua nasabah beruntung meraih hadiah mobil Daihatsu Ayla, yakni Wahyu Subiatmoko nasabah Kantor Cabang Rejosari, Tegalrejo, merebut Ayla warna putih, dan Ayla warna merah menjadi milik Dwi Khatijah, nasabah Kantor Cabang Magelang Utara.