Semarang (Antaranews Jateng) - Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Abiyoso Seno Aji tidak mempermasalahkan toko modern yang tersebar di berbagai wilayah Ibu Kota Jawa Tengah ini buka selaman 24 jam.

       "Keberadaan toko-toko ini kan sarana untuk memberi layanan kepada masyarakat," kata Abiyoso di Semarang, Rabu.

        Berkaitan dengan soal keamanan, lanjut dia, hal tersebut merupakan tugas kepolisian.

        Dua peristiwa perampokan Indomaret di Kota Semarang dalam sepekan terakhir ini, menurut dia, merupakan sinyal jika pelaku kejahatan mulai mencoba mengusik keamanan Ibu Kota Jawa Tengah ini.

        "Jangan pernah beri ruang para pelaku kejahatan. Jangan salahkan kami jika mengambil tindakan tegas," katanya.

        Untuk menjaga kondusivitas keamanan Kota Semarang, kata dia, bukan semata tanggung jawab kepolisian.
       
Ia juga meminta para pemangku kepentingan yang lain, seperti TNI hingga masyarakat untuk ikut serta.

        Selain itu, lanjut dia, para pemilik usaha, seperti toko modern maupun SPBU, juga harus melengkapi dengan CCTV maupun petugas keamanan internal.

        Sebelumnya, Indomaret di Jalan Setiabudi, Kota Semarang juga disatroni perampok bersenjata api pada 14 September 2018.

        Dari aksi tersebut, pelaku berhasil membawa kabur uang Rp24 juta.

        Kejadian serupa terjadi pada Selasa (18/9) dini hari di Indomaret Ngesrep Timur, Banyumanik, Kota Semarang.

        Perampok betsenjata tajam mengambil uang tunai serta berbagai jenis rokok bernilai Rp3 juta.

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024