Pekalongan (Antaranews Jateng) - Pembangunan akses jalan yang dimulai dari depan Pasar Grosir Batik Setono Kota Pekalongan menuju akses tol Kota Pekalongan, Jawa Tengah, tinggal menyisakan penyempurnaan sehingga pada perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru dapat lintasi kendaraan.
   
 Pimpinan Proyek Pemalang Batang Toll Road (PBTR) Aminuddin di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan tol sudah mencapai 95 persen sehingga tinggal melakukan penyempurnaan seperti pemasangan rambu lalu lintas dan traffic light di Jalan Sutomo di depan Pasar Grosir Setono dan di Jalan Adi Sucipto Sokoduwet.

     "Saat ini memang belum dipasang traffic light dan rambu-rambu lalu lintas sehingga pengemudi kendaraan kendaraan yang melintas tidak beraturan dan rawan menimbulkan kecelakaan di jalur pantura," katanya.

     Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz mengatakan pemkot melakukan peninjauan jalan akses tol untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat yang mengkhawatirkan keselamatan pengendara saat menyeberang jalan dari pantura menuju akses tol tersebut.

     "Kami banyak menerima keluhan masyarakat. Arus lalu lintas kendaraan memang cukup padat sehingga pengguna jalan khawatir kalau menyeberang jalan karena berbahaya," katanya.

     Ia mengatakan jalur akses menuju tol aman jika semua sudah diatur dan ada rambu-rambu lalu lintas karena pengendara tidak langsung menyeberang tetapi harus dibelokkan terlebih dahulu. 

     "Ini nggak berbahaya. Nanti akan diatur oleh Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum agar aman," katanya.

     Ia mengatakan jalan akses tol Kota Pekalongan tersebut merupakan tumpuan harapan untuk menghidupkan perekonomian di daerah setempat.

     "Kami berharap jalan akses tol Kota Pekalongan segera dioperasionalkan dan semoga pada Desember 2018 sudah selesai 100 persen. Selain membangun jalan akses tol, kami juga akan mempercantik tata kota untuk menarik wisatawan agar berkunjung ke daerah ini," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024