Kandungan kimia dalam makeup bisa sebabkan mandul dan kanker payudara

Minggu, 16 September 2018 13:31 WIB

Jakarta (Antaranews Jateng) - Sebuah penelitian yang diterbitkan di Environment International mengungkapkan kandungan sejumlah bahan kimia dalam make up dan produk-produk perawatan kulit kemungkinan bisa menyebabkan wanita jadi mandul atau bahkan terkena kanker payudara.

Kandungan kimia yang dimaksud di antaranya adalah paraben dan BPA yang diduga jadi "pembengkok gender" karena bisa menyebabkan pria menumbuhkan payudara mereka.

Setelah menganalisa 143-an wanita yang masih subur, para peneliti dari George Mason University, Virginia, Amerika Serikat menemukan mereka yang memiliki kandungan zat kimia tersebut dalam urin mereka memproduksi hormon reproduksi; estrogen dan progesteron dalam jumlah tak wajar.

Kelebihan estrogen sudah lama dikaitkan dengan fibroid dan sindrom ovarium polikistik.

Sementara kalau telalu sedikit estrogen bisa menghalangi telur untuk matang dan dilepaskan dari ovarium.

Kelebihan estrogen juga dikaitkan dengan kanker payudara dan perdarahan vagina yang tidak biasa.

Penelitian sebelumnya menunjukkan parabens, yang digunakan sebagai pengawet dalam kosmetik dan perawatan kulit, meniru sifat estrogen dan dapat menyebabkan kanker, sementara Bisphenol A (BPA), yang ditambahkan ke parfum untuk membuat aroma bertahan lebih lama, telah dikaitkan dengan kemandulan.

"Penelitian ini adalah yang pertama untuk menguji campuran bahan kimia yang secara luas digunakan dalam produk perawatan pribadi dalam kaitannya dengan hormon pada wanita usia reproduktif yang sehat, menggunakan beberapa pengukuran keterpaparan di seluruh siklus menstruasi, yang diperbaiki pada penelitian yang bergantung pada satu atau dua ukuran bahan kimia," kata Dr Anna Pollack, ketua peneliti.

Selain paraben dan BPA, zat kimia yang berbahaya yang bisa ditemukan dalam kosmetik adalah klorofenol dan benzofenon.

Klorofenol digunakan sebagai pengawet dalam kosmetik dan telah dikaitkan dengan jerawat, cedera hati dan kanker.

Benzofenon ditambahkan ke produk seperti lip balm dan pernis kuku untuk melindungi mereka terhadap sinar UV.

Benzofenon juga mencegah produk seperti sabun kehilangan warna dan aroma. Studi telah menghubungkan benzofenon dengan kanker dan kemandulan.

"Apa yang harus kita ambil dari penelitian ini adalah bahwa kita mungkin perlu berhati-hati tentang bahan kimia dalam produk kecantikan dan perawatan pribadi yang kita gunakan," kata Pollack.

“Kami memiliki indikator awal bahwa bahan kimia seperti parabens dapat meningkatkan kadar estrogen. Jika temuan ini dikonfirmasi oleh penelitian tambahan, itu bisa memiliki implikasi untuk penyakit tergantung estrogen seperti kanker payudara," katanya, dikutip dari Dailymail.

Pewarta : Ida Nurcahyani
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Mau ubah kulit kusam jadi bersinar? Gunakan cara ini

16 February 2022 8:58 Wib, 2022

Indonesia should make huge leaps by working around crisis: President Jokowi

14 August 2020 14:22 Wib, 2020

Wabah corona, alat "make up" juga perlu disinfektan

27 March 2020 14:46 Wib, 2020

Prasetyo: KPK Law revision to make law enforcement agencies stronger

21 September 2019 8:18 Wib, 2019

Vanesha Prescilla mengaku sering bereksperiman dengan makeup

16 November 2018 12:00 Wib, 2018
Terpopuler

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

Penguasa Mangkunegaran beri motivasi kepada lulusan UNS

PERISTIWA - 27 April 2024 17:08 Wib