Semarang (Antaranews Jateng) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia Zulkifli Hasan menyatakan anggota IARMI harus bersikap netral dalam Pemilihan Umum 2019.
Usai melantik Dewan Pimpinan Provinsi Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Jawa Tengah periode 2018 s.d. 2022 di Wisma Perdamaian, Semarang, Sabtu, Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) mempersilakan anggota IARMI menentukan pilihan pada Pemilu Presiden 2019.
"Yang bersaing itu bukan orang lain, saudara kita. Pak Jokowi adalah kader terbaik Indonesia. Begitu pula, Pak Prabowo adalah kader terbaik Indonesia. Mereka saja berpelukan, masa orang lain berantem," kata Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang akrab disapa Bang Zul.
Bang Zul menekankan bahwa warga negara Indonesia punya hak dan kewajiban. Oleh karena itu, pada pemilihan umum anggota legislatif dan Pemilu Presiden 2019, semua warga negara Indonesia yang punya hak pilih menggunakannya dengan penuh tanggung jawab.
Dalam memilih, kata Bang Zul, harus bertanggung jawab dengan mengetahui latar belakang siapa yang akan mereka pilih apakah orang itu amanah, orang itu baik, bisa membawa kemajuan, membawa aspirasi, dan seterusnya.
Ia menekankan bahwa mereka yang punya hak pilih jangan bersikap masa bodoh ketika bangsa ini akan menentukan siapa yang menjadi presiden/wakil presiden, kepala daerah/wakil kepala daerah, anggota DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota setiap 5 tahun sekali.
"Sikap masa bodoh menunjukkan warga yang tidak bertanggung jawab," kata Bang Zul dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Resimen Mahasiswa (Menwa) dan IARMI ikut andil dalam menyukseskan pesta demokrasi pada tahun 2019.
"Ciptakan iklim kondusif di Jawa Tengah agar masyarakat menjalankan aktivitasnya dengan nyaman," katanya dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Drs. Gatot Bambang Hastowo, M.Pd.
Mereka yang dilantik, antara lain, Drs. Chrisno Haribowo, M.B.A sebagai Ketua IARMI Jateng beserta lima wakil ketua: Dr. Nur Rochaeti, S.H., M.Hum., Drs. Prabowo Budhy Utomo, C.R.B.C., Drs. Ali Fauzi, S.Ag., M.Ag., Drs. M. Ghuntur Kusdi Muchtar, dan Stefanus Emmanuel Isa, S.E., M.M.
Endra Mujiharso, S.E. dan Ir. Ifwan Noerdin Chaniago sebagai sekretaris dan wakil sekretaris, sedangkan posisi bendahara dan wakil bendahara dipercayakan kepada Abdul Majid, S.H. dan Dra. Rini Handayaningsih.
Usai melantik Dewan Pimpinan Provinsi Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Jawa Tengah periode 2018 s.d. 2022 di Wisma Perdamaian, Semarang, Sabtu, Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) mempersilakan anggota IARMI menentukan pilihan pada Pemilu Presiden 2019.
"Yang bersaing itu bukan orang lain, saudara kita. Pak Jokowi adalah kader terbaik Indonesia. Begitu pula, Pak Prabowo adalah kader terbaik Indonesia. Mereka saja berpelukan, masa orang lain berantem," kata Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang akrab disapa Bang Zul.
Bang Zul menekankan bahwa warga negara Indonesia punya hak dan kewajiban. Oleh karena itu, pada pemilihan umum anggota legislatif dan Pemilu Presiden 2019, semua warga negara Indonesia yang punya hak pilih menggunakannya dengan penuh tanggung jawab.
Dalam memilih, kata Bang Zul, harus bertanggung jawab dengan mengetahui latar belakang siapa yang akan mereka pilih apakah orang itu amanah, orang itu baik, bisa membawa kemajuan, membawa aspirasi, dan seterusnya.
Ia menekankan bahwa mereka yang punya hak pilih jangan bersikap masa bodoh ketika bangsa ini akan menentukan siapa yang menjadi presiden/wakil presiden, kepala daerah/wakil kepala daerah, anggota DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota setiap 5 tahun sekali.
"Sikap masa bodoh menunjukkan warga yang tidak bertanggung jawab," kata Bang Zul dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Resimen Mahasiswa (Menwa) dan IARMI ikut andil dalam menyukseskan pesta demokrasi pada tahun 2019.
"Ciptakan iklim kondusif di Jawa Tengah agar masyarakat menjalankan aktivitasnya dengan nyaman," katanya dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Drs. Gatot Bambang Hastowo, M.Pd.
Mereka yang dilantik, antara lain, Drs. Chrisno Haribowo, M.B.A sebagai Ketua IARMI Jateng beserta lima wakil ketua: Dr. Nur Rochaeti, S.H., M.Hum., Drs. Prabowo Budhy Utomo, C.R.B.C., Drs. Ali Fauzi, S.Ag., M.Ag., Drs. M. Ghuntur Kusdi Muchtar, dan Stefanus Emmanuel Isa, S.E., M.M.
Endra Mujiharso, S.E. dan Ir. Ifwan Noerdin Chaniago sebagai sekretaris dan wakil sekretaris, sedangkan posisi bendahara dan wakil bendahara dipercayakan kepada Abdul Majid, S.H. dan Dra. Rini Handayaningsih.