Batang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, telah menyiapkan zona industri di tiga kecamatan yaitu Banyuputih, Gringsing, dan Kecamatan Tulis.

Wakil Bupati Batang Suyono di Batang, Kamis, mengatakan bahwa kesiapan pemkab menyediakan zona industri tersebut sebagai upaya menjawab program percepatan kawasan industri strategis nasional yang ditargetkan selesai 2019.

Ia mengatakan masterplan yang telah disusun oleh pemkab akan mampu meningkatkan investasi di wilayah Batang melalui kebijakan penyediaan zona industri untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Adapun investasi, kata dia usai membuka Forum Discusion Group (FGD), sebagai salah satu instrumen penopang pertumbuhan ekonomi diharapkan mampu sejalan dengan proses industrialisasi yang tidak menggangu kehidupan sosial masyarakat setempat.

Menurut dia, hingga pekan pertama September 2018 sudah ada enam penanaman modal asing (PMA) dan 41 industri nasional sedang menunggu disahknya rencana tata ruang wilayah (RTRW) dari pemerintah pusat.

"Dengan adanya perubahan RTRW nantinya akan menjadi dasar regulasi investasi di Kabupaten Batang," katanya.

Kepala Sub Direktorat Pengembangan Kawasan Industri Kementrian Perindustrian Wahyu Firdhianto mengatakan percepatan kawasan industri di Jawa dan luar Jawa terus didorong untuk mendukung program strategis nasional di luar 17 zona yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Di Jawa ada tiga kawasan industri strategis nasional yaitu Gresik, Kendal, dan Serang yang kini sudah beroprasi. Adapun sisanya yang berada di luar Pulau Jawa ditargetkan selesai 2019," katanya.

Ia mengatakan adapun Kabupaten ?Batang meski tidak masuk 17 kawasan industri strategis nasional tetapi potensinya sangat terbuka lebar dan tidak kalah dengan daerah lainnya.

"Hasil survei dan kajian sementara, posisi Kabupaten Batang sangatlah mendukung bila dinilai dengan parameter yang digunakan. Ini baru tahap awal, masih ada proses selanjutnyam" katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024