Semarang (Antaranews Jateng) - Calon Gubernur Jawa Tengah terpilih Ganjar Pranowo mengaku tidak melakukan persiapan khusus menjelang pelantikannya oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta pada Rabu (5/9).
"Gak ada persiapan (khusus, red) 'wong wes tau' dilantik, kemarin sudah coba jas dan seragam. Besok pagi kita latihan dulu sekitar jam 07.30 WIB di Istana Negara," katanya di Semarang, Selasa.
Ganjar mengungkapkan, amanah yang diberikan oleh masyarakat untuk memimpin kembali Provinsi Jateng tidaklah ringan.
"Kepercayaan rakyat sudah diberikan sampai dua kali, maka buat saya ini sesuatu yang mesti jauh lebih bekerja kerasa dan bertanggung jawab," ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Pascadilantik sebagai pasangan Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023 bersama Taj Yasin Maimoen, Ganjar ingin fokus melaksanakan program kerja pada bidang pendidikan sebagai upaya pengurangan angka kemiskinan.
"Program kerja masih sama, hanya bebannta yang beda dan saya ingin fokus di pendidikan karena emiskinan bisa dientaskan kalau investasi pendidikan kita bagus," kata suami Siti Atikoh Supriyanti itu.
Meski pelantikan calon Gubernur Jateng terpilih akan dilaksanakan di Istana Negara Jakarta pada Rabu (5/9), Ganjar memastikan tetap akan menggelar syukuran bertajuk Pesta Rakyat di Kota Semarang.
"Rencananya Jumat (7/9) pagi saya akan kerja bakti bersama Wali Kota Semarang sambil berolah raga sambil 'resik-resik', setelah itu sertujab dengan Pak PJ (Penjabat Gubernur Jateng Syarifuddin, red) setelah itu kumpul dengan masyarakat, malamnya shalawatan," katanya.
Seperti diwartakan, waktu pelantikan calon Gubernur Jateng terpilih bersama enam gubernur provinsi lain oleh Presiden Joko Widodo yang akan dilaksanakan di Istana Negara Jakarta, dimajukan menjadi 5 September 2018.
Enam gubernur lainnya yang bakal dilantik yakni Gubernur Kalimantan Barat, Gubernur Papua, Gubernur Sulawesi Tenggara, Gubernur Sumatera Utara, Gubernur Nusa Tenggara Timur NTT, dan Gubernur Bali.
"Gak ada persiapan (khusus, red) 'wong wes tau' dilantik, kemarin sudah coba jas dan seragam. Besok pagi kita latihan dulu sekitar jam 07.30 WIB di Istana Negara," katanya di Semarang, Selasa.
Ganjar mengungkapkan, amanah yang diberikan oleh masyarakat untuk memimpin kembali Provinsi Jateng tidaklah ringan.
"Kepercayaan rakyat sudah diberikan sampai dua kali, maka buat saya ini sesuatu yang mesti jauh lebih bekerja kerasa dan bertanggung jawab," ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Pascadilantik sebagai pasangan Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023 bersama Taj Yasin Maimoen, Ganjar ingin fokus melaksanakan program kerja pada bidang pendidikan sebagai upaya pengurangan angka kemiskinan.
"Program kerja masih sama, hanya bebannta yang beda dan saya ingin fokus di pendidikan karena emiskinan bisa dientaskan kalau investasi pendidikan kita bagus," kata suami Siti Atikoh Supriyanti itu.
Meski pelantikan calon Gubernur Jateng terpilih akan dilaksanakan di Istana Negara Jakarta pada Rabu (5/9), Ganjar memastikan tetap akan menggelar syukuran bertajuk Pesta Rakyat di Kota Semarang.
"Rencananya Jumat (7/9) pagi saya akan kerja bakti bersama Wali Kota Semarang sambil berolah raga sambil 'resik-resik', setelah itu sertujab dengan Pak PJ (Penjabat Gubernur Jateng Syarifuddin, red) setelah itu kumpul dengan masyarakat, malamnya shalawatan," katanya.
Seperti diwartakan, waktu pelantikan calon Gubernur Jateng terpilih bersama enam gubernur provinsi lain oleh Presiden Joko Widodo yang akan dilaksanakan di Istana Negara Jakarta, dimajukan menjadi 5 September 2018.
Enam gubernur lainnya yang bakal dilantik yakni Gubernur Kalimantan Barat, Gubernur Papua, Gubernur Sulawesi Tenggara, Gubernur Sumatera Utara, Gubernur Nusa Tenggara Timur NTT, dan Gubernur Bali.