Magelang (Antaranews Jateng) - Pihak pengelola Sekolah Dasar Negeri Wates IV menyatakan kebutuhan mushalla untuk mendukung kegiatan keagamaan para siswanya.

"Sejak didirikan, sekolah ini belum memiliki mushalla," ujar Kepala SDN Wates IV, Asniar, di sela pengarahan Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito usai upacara bendera, Senin.

Hingga saat ini, sekolah yang berdiri sejak 1973 tersebut diminati warga untuk menjadi tempat pendidikan anak-anak mereka. Saat ini, jumlah seluruh siswa 146 anak dengan total enam kelas.

Setiap kali ada kegiatan keagamaan, kata Asniar, sekolah harus menggunakan salah satu ruang kelas. Hal itu pun tidak bisa memuat seluruh siswa.

"Kalau ada kegiatan keagamaan, kita harus bergantian menggunakan ruang kelas. Itu pun hanya bisa memuat seperempat dari total siswa, tidak bisa semua," katanya.

Selain itu, katanya, ketiadaan mushalla juga membuat SDN Wates IV selalu tidak lolos mengikuti lomba sekolah sehat. Keberadaan tempat ibadah salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi oleh sekolah dalam lomba itu.

"Untuk itu, kami berharap agar ke depan bisa diberikan bantuan untuk rehab ruang agar bisa memiliki mushalla sendiri, apalagi mayoritas siswa juga Muslim," katanya.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Sigit Widyonindito meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang mencarikan solusi terbaik bagi permasalahan itu.

"Idealnya memang memiliki mushalla tersendiri. Tapi nanti bisa diatasi sementara dengan menyekat satu ruang, dikasih karpet, dijadikan mushalla," katanya.

Dia menyatakan akan memikirkan kembali cara terbaik mengatasi kondisi sekolah di Jalan Sumba, Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara itu.

"Ya nanti kalau ada anggarannya kita bicarakan lagi bagaimana baiknya," katanya.

Terlepas dari kekurangan fasilitas, Sigit mengapresiasi dedikasi para guru yang telah mencurahkan tenaga dan pikiran untuk mendidik para siswa.

Apalagi, dari keseluruhan 10 guru dan kepala sekolah, lima di antaranya masih belum berstatus pegawai negeri sipil.

"Dedikasi para guru di sini luar biasa, kami sangat mengapresiasi hal ini," ujarnya. (hms)

 

Pewarta : Hari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024