Magelang (Antaranews Jateng) - Pengadaan beras Perum Bulog Subdivisi Regional 5 Wilayah Kedu, Jawa Tengah, hingga pertengahan Agustus 2018 mencapai 12.844 ton.
     
Kepala Subdivre Bulog Kedu, Sri Emelia Mudiyanti di Magelang, Selasa, mengatakan dari kontrak hingga 20 Agustus 2018 sebanyak 13.620 ton, realisasi sebanyak 12.844 ton.
     
Ia mengatakan pengadaan di tengah musim kemarau saat ini relatif kecil, namun Bulog melalui mitra Bulog terus melakukan penyerapan beras petani.
     
"Penyerapan terakhir di Kabupaten Magelang dan Purworejo sekitar 15 ton," katanya.
     
Ia menyebutkan dari realisasi pengadaan beras sebanyak 12.844 ton tersebut, paling banyak di gudang Sawangan Kabupaten Wonosobo sebanyak 3.960 ton, kemudian gudang Selang Kebumen 2.741 ton, gudang Danurejo Kabupaten Magelang 2.530 ton.
     
Kemudian gudang Butuh Kabupaten Purworejo sebanyak 2.474 ton dan gudang Bengkal Kabupaten Temanggung sebanyak 1.137 ton.     
     
Ia mengatakan pembelian beras Bulog saat ini dengan menggunakan cadangan stabilitas harga pangan (CSHP) yang lebih rendah dari harga fleksibilitas, karena menyesuaikan harga di pasaran.
     
Ia menyebutkan pembelian dengan harga fleksibilitas berlangsung hingga akhir April 2018 dengan nilai pembelian Rp8.760 per kilogram, sedangkan CSHP dengan nilai Rp8.030 per kilogram.
     
"Harga pembelian dengan CSHP ini seluruh Indonesia sama Rp8.030 per kilogram. Harga CSHP ini masih di atas harga pembelian pemerintah," katanya.
 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024