Solo (Antaranews Jateng) - Bank Indonesia (BI) Kantor Wilayah Surakarta bekerja sama dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Jawa Tengah menyelenggarakan kampanye penggunaan kartu debet Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) di "Car Free Day" Solo.

"Kampanye GPN ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap GPN. GPN sendiri diinisiasi oleh BI," kata Kepala BI Kanwil Surakarta Bandoe Widiarto di Solo, Jawa Tengah, Minggu.

Ia mengatakan GPN mampu menghubungkan berbagai transaksi nontunai pada semua instrumen bank dalam satu sistem pembayaran sehingga mampu menciptakan interkoneksi dan interoperabilitas.

Interkoneksi yaitu keterhubungan antara jaringan sistem yang satu dengan yang lain, sedangkan interoperabilitas yaitu kondisi dimana sistem pembayaran dapat digunakan pada infrastruktur lain selain dari infrastruktur penerbit instrumen yang bersangkutan.

"Harapannya GPN mampu menciptakan sistem pembayaran yang lancar, aman, efisien, dan andal. Aman karena pemrosesan transaksi domestik terhadap kartu yang sebelumnya masih dilakukan di luar negeri," katanya.

Sedangkan, efisien karena "merchant discount rate" di Indonesia yang sebelumnya relatif tinggi jika dibandingkan dengan negara tetangga, menjadi lebih murah dengan adanya GPN.

"Untuk keandalan karena interkoneksi dan interoperabel. Pada prinsipnya kartu berlogo GPN dapat digunakan ke semua mesin EDC di seluruh Indonesia," katanya.

Sebagai rangkaian kegiatan kampanye, selama tanggal 20-27 Agustus BI bersama perbankan juga melaksanakan pekan penukaran di beberapa tempat strategis di Soloraya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Surakarta Laksono Dwionggo menyambut baik diluncurkannya Kartu GPN tersebut karena untuk meningkatkan efisiensi sistem pembayaran.

"Harapannya masyarakat makin cepat menukarkan kartu sehingga bisa berdampak baik untuk perekonomian nasional," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan Kartu GPN merupakan salah satu hakikat kemerdekaan yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat.

"Masyarakat tidak perlu bawa uang ke sana ke sini. Cukup pakai GPN, satu kartu untuk beberapa bank. Dengan begitu, negara bisa menyelesaikan tugas pelayanan yang lebih baik," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024