Solo (Antaranews Jateng) - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Ravik Karsidi berhasil meraih penghargaan "academic leader" Tahun 2018 dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia.
"Anugerah ini kami dedikasikan untuk seluruh warga UNS dan yang peduli terhadap pengembangan UNS," kata Ravik Karsidi di Solo, Minggu.
Ia mengatakan anugerah tersebut adalah wujud pengakuan publik khususnya dari Kementerian Ristekdikti atas keberhasilan kepemimpinan rektor membawa UNS menjadi lebih baik.
"Harapannya `award` ini bisa memacu seluruh komponen dan `stakeholder` UNS khususnya civitas akademika untuk melakukan percepatan pengembangan kelembagaannya menjadi PTN yang mandiri berbadan hukum (PTNBH) serta melaksanakan internasionalisasi menuju `world class university` (WCU)," kata Rektor UNS.
Selain rektor, salah satu dosen Fakultas Teknik UNS Agus Purwanto juga berhasil meraih penghargaan yang sama.?
Ia berharap dengan diterimanya "Academic Leader Awards" tersebut bisa memberikan motivasi kepada para dosen lain untuk bekerja lebih baik.
"Selain itu juga sebagai pemompa semangat dalam meningkatkan pengembangan baterai lithium yang sudah dimulai di UNS," kata Wakil Dekan 1 Fakultas Teknik sekaligus Ketua Tim Penelitian dan Pengembangan Baterai?Lithium UNS tersebut.
Adapun, "Academic Leader Awards" merupakan apresiasi pemerintah atas dedikasi para pemimpin perguruan tinggi dan dosen dalam memajukan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia yang diharapkan menjadi "role model" atau contoh yang baik bagi pemimpin lembaga akademik dan akademisi di tanah air.
Terdapat delapan penerima anugerah "Academic Leader" tahun 2018. Dari total tersebut, UNS memenangkan 2 kategori penghargaan yaitu kategori dosen "Academic Leader" sebagai pemimpin perguruan tinggi dan dosen sebagai "Academic Leader" Bidang Teknologi.
"Anugerah ini kami dedikasikan untuk seluruh warga UNS dan yang peduli terhadap pengembangan UNS," kata Ravik Karsidi di Solo, Minggu.
Ia mengatakan anugerah tersebut adalah wujud pengakuan publik khususnya dari Kementerian Ristekdikti atas keberhasilan kepemimpinan rektor membawa UNS menjadi lebih baik.
"Harapannya `award` ini bisa memacu seluruh komponen dan `stakeholder` UNS khususnya civitas akademika untuk melakukan percepatan pengembangan kelembagaannya menjadi PTN yang mandiri berbadan hukum (PTNBH) serta melaksanakan internasionalisasi menuju `world class university` (WCU)," kata Rektor UNS.
Selain rektor, salah satu dosen Fakultas Teknik UNS Agus Purwanto juga berhasil meraih penghargaan yang sama.?
Ia berharap dengan diterimanya "Academic Leader Awards" tersebut bisa memberikan motivasi kepada para dosen lain untuk bekerja lebih baik.
"Selain itu juga sebagai pemompa semangat dalam meningkatkan pengembangan baterai lithium yang sudah dimulai di UNS," kata Wakil Dekan 1 Fakultas Teknik sekaligus Ketua Tim Penelitian dan Pengembangan Baterai?Lithium UNS tersebut.
Adapun, "Academic Leader Awards" merupakan apresiasi pemerintah atas dedikasi para pemimpin perguruan tinggi dan dosen dalam memajukan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia yang diharapkan menjadi "role model" atau contoh yang baik bagi pemimpin lembaga akademik dan akademisi di tanah air.
Terdapat delapan penerima anugerah "Academic Leader" tahun 2018. Dari total tersebut, UNS memenangkan 2 kategori penghargaan yaitu kategori dosen "Academic Leader" sebagai pemimpin perguruan tinggi dan dosen sebagai "Academic Leader" Bidang Teknologi.