Temanggung (Antaranews Jateng) - Sejumlah potensi di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, seperti hasil bumi maupun pariwisata diwujudkan dalam pawai kendaraan hias untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pawai kendaraan hias yang melintasi jalan protokol kota Temanggung, Sabtu, diikuti oleh 73 peserta yang terdiri atas satuan kerja perangkat daerah (SKPD) termasuk kecamatan, sekolah, dan pihak swasta.
Masing-masing SKPD menampilkan mobil hias yang berhubungan dengan bidang kerjanya seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menampilkan hasil perkebunan dan pertanian dan Dinas Tenaga Kerja menampilkan kegiatan balai latihan Kerja.
Kemudian dari masing-masing kecamatan menampilkan potensi unggulan di daerahnya seperti Kecamatan Wonoboyo menampilkan miniatur curug Surodipo dan Kecamatan Ngadirejo menampilkan Situs Liyangan.
Pawai kendaraan hias ini menjadi daya tarik masyarakan dengan menyaksikan di pinggir jalan yang menjadi rute pawai ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung Woro Andijani mengatakan kegiatan ini untuk menghibur masyarakat dalam menyambut HUT ke-73 kemerdekaan RI.
"Selain untuk menghibur masyarakat, pawai kendaraan hias ini juga dilombakan, tetapi pemkab belum bisa memberikan hadiah berupa uang dan hanya berupa piala bagi pemenang," katanya.
Ia menuturkan kriteria lomba kendaraan hias ini terutama dari segi keindahan dan kesesuaian tema dengan SKPD masing-masing.
"Kami tidak menentukan tema, jadi tema itu disesuaikan dengan SKPD dan kalau pihak swasta sesuai dengan perusahaan masing-masing," katanya.
Ia mengatakan peserta dari SKPD dapat bantuan dari pemkab Rp7 juta, kalau pihak swasta tidak ada bantuan, karena pemkab tidak mempunyai anggaran yang cukup.
"Pihak swasta menghias kendaraan sendiri, sekaligus berpromosi. Jadi mereka diuntungkan oleh kegiatan ini," katanya.
Pawai kendaraan hias yang melintasi jalan protokol kota Temanggung, Sabtu, diikuti oleh 73 peserta yang terdiri atas satuan kerja perangkat daerah (SKPD) termasuk kecamatan, sekolah, dan pihak swasta.
Masing-masing SKPD menampilkan mobil hias yang berhubungan dengan bidang kerjanya seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menampilkan hasil perkebunan dan pertanian dan Dinas Tenaga Kerja menampilkan kegiatan balai latihan Kerja.
Kemudian dari masing-masing kecamatan menampilkan potensi unggulan di daerahnya seperti Kecamatan Wonoboyo menampilkan miniatur curug Surodipo dan Kecamatan Ngadirejo menampilkan Situs Liyangan.
Pawai kendaraan hias ini menjadi daya tarik masyarakan dengan menyaksikan di pinggir jalan yang menjadi rute pawai ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung Woro Andijani mengatakan kegiatan ini untuk menghibur masyarakat dalam menyambut HUT ke-73 kemerdekaan RI.
"Selain untuk menghibur masyarakat, pawai kendaraan hias ini juga dilombakan, tetapi pemkab belum bisa memberikan hadiah berupa uang dan hanya berupa piala bagi pemenang," katanya.
Ia menuturkan kriteria lomba kendaraan hias ini terutama dari segi keindahan dan kesesuaian tema dengan SKPD masing-masing.
"Kami tidak menentukan tema, jadi tema itu disesuaikan dengan SKPD dan kalau pihak swasta sesuai dengan perusahaan masing-masing," katanya.
Ia mengatakan peserta dari SKPD dapat bantuan dari pemkab Rp7 juta, kalau pihak swasta tidak ada bantuan, karena pemkab tidak mempunyai anggaran yang cukup.
"Pihak swasta menghias kendaraan sendiri, sekaligus berpromosi. Jadi mereka diuntungkan oleh kegiatan ini," katanya.