Semarang (Antaranews Jateng) - Pembentangan kain merah putih di atas Gedung Bank Jateng sepanjang 1.242 meter dengan lebar 240 cm yang dipasang sejak 30 Juli 2018 masuk Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) dan mendapat penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid).
Penyerahan piagam penghargaan diserahkan oleh Manager Muri Ariani Siregar dan GM Leprid Fitricia Arisusanti kepada Bank Jateng seusai upacara peringatan HUT ke-73 Republik Indonesia di Halaman Kantor Bank Jateng Jalan Pemuda Semarang, Jumat.
"Penghargaan ini, sebenarnya bukan menjadi tujuan. Tetapi maksud baik ini mendapatkan nilai yang baik juga. Guratan emas ini (penghargaan Muri dan Leprid, red.) semoga bisa menambah rasa bangga kepada kita (para pegawai Bank Jateng, red.) terhadap organisasi," kata Direktur Bank Jateng Supriyatno.
Dalam kesempatan tersebut, Supriyatno mengobarkan semangat perjuangan para pegawai agar terus berprestasi dan menjaga persatuan bangsa meskipun berbeda suku, agama, etnis, dan golongan.
Pada upacara HUT ke-73 RI tersebut, seluruh peserta upacara mengenakan busana adat sebagai simbol menjaga nilai dan budaya lokal seperti sopan santun, semedulur, serta andhap asor dalam pelayanan dan kehidupan sehari-hari.
Terkait panjang bentangan kain merah putih, Supriyatno menambahkan bahwa angka 1.242 meter merupakan simbolik target laba bersih Bank Jateng di tahun 2018 sebesar Rp1,242 triliun.
Manager Muri Ariani Siregar menjelaskan bahwa Bank Jateng sudah beberapa kali memecahkan rekor antara lain karena menetapkan suku bunga terendah tujuh persen untuk kredit mikro tanpa subsidi pada 15 mei 2016.
Kemudian pembukaan rekening simple terbanyak 59.644 nasabah pada 3 Juni 2016; makan mangga dengan cara puntir tengah dengan peserta terbanyak 1.386 peserta; penandatanganan akad kredit usaha rakyat KUR peserta terbanyak 684 peserta; makan lunpia dengan peserta terbanyak 5.200 peserta pada 5 April 2015; dan di tahun 2018 dengan pembentangan kain merah putih terpanjang 1.242 meter.
Ariani menjelaskan untuk pemberian penghargaan terkait dengan peringatan Hari Kemerdekaan, Muri sebelumnya telah mencatat pemasangan kain merah putih yang dipasang mengelilingi gedung mal metropolitan sepanjang 318 meter di Jakarta pada 26 Agustus 2001.
Pembentangan bendera merah putih di tepi Gunung Berapi 40,9 x 30 m pada 17 Agustus 2002 dengan rekoris Belantara Indonesia Adventure; pembentangan bendera merah putih sepanjang 5.217 meter dengan rekoris Laskar Merah Putih; pembentangan bendera merah putih terpanjang mengelilingi Pulau Miangis 7.000 meter pada 22 Mei 2010 rekoris Polda Sulawesi Utara.
Serta pembentangan bendera merah putih terpanjang di Sirkuit 2.300 meter dengan rekoris Polda Jateng dan Astra Motor di Semarang 11 Agustus 2018; dan penyambungan dan pembentangan bendera merah putih terpanjang 7,5 km rekoris Universitas Trunaja Madura tanggal 16 Agustus 2018.
GM Leprid Fitricia Arisusanti menambahkan bahwa penghargaan yang diberikan Leprid tidak hanya kepada Bank Jateng secara lembaga, tetapi juga kepada Direktur Bank Jateng Supriyanto secara perorangan karena memiliki pemikiran cemerlang atau "out of the box" memberikan semangat kepada para pegawai untuk meraih laba bersih sebesar Rp1.242 triliun yang kemudian dijabarkan pada panjannya kain merah putih yang dibentangkan di atas gedung Bank Jateng.(KSM)
Penyerahan piagam penghargaan diserahkan oleh Manager Muri Ariani Siregar dan GM Leprid Fitricia Arisusanti kepada Bank Jateng seusai upacara peringatan HUT ke-73 Republik Indonesia di Halaman Kantor Bank Jateng Jalan Pemuda Semarang, Jumat.
"Penghargaan ini, sebenarnya bukan menjadi tujuan. Tetapi maksud baik ini mendapatkan nilai yang baik juga. Guratan emas ini (penghargaan Muri dan Leprid, red.) semoga bisa menambah rasa bangga kepada kita (para pegawai Bank Jateng, red.) terhadap organisasi," kata Direktur Bank Jateng Supriyatno.
Dalam kesempatan tersebut, Supriyatno mengobarkan semangat perjuangan para pegawai agar terus berprestasi dan menjaga persatuan bangsa meskipun berbeda suku, agama, etnis, dan golongan.
Pada upacara HUT ke-73 RI tersebut, seluruh peserta upacara mengenakan busana adat sebagai simbol menjaga nilai dan budaya lokal seperti sopan santun, semedulur, serta andhap asor dalam pelayanan dan kehidupan sehari-hari.
Terkait panjang bentangan kain merah putih, Supriyatno menambahkan bahwa angka 1.242 meter merupakan simbolik target laba bersih Bank Jateng di tahun 2018 sebesar Rp1,242 triliun.
Manager Muri Ariani Siregar menjelaskan bahwa Bank Jateng sudah beberapa kali memecahkan rekor antara lain karena menetapkan suku bunga terendah tujuh persen untuk kredit mikro tanpa subsidi pada 15 mei 2016.
Kemudian pembukaan rekening simple terbanyak 59.644 nasabah pada 3 Juni 2016; makan mangga dengan cara puntir tengah dengan peserta terbanyak 1.386 peserta; penandatanganan akad kredit usaha rakyat KUR peserta terbanyak 684 peserta; makan lunpia dengan peserta terbanyak 5.200 peserta pada 5 April 2015; dan di tahun 2018 dengan pembentangan kain merah putih terpanjang 1.242 meter.
Ariani menjelaskan untuk pemberian penghargaan terkait dengan peringatan Hari Kemerdekaan, Muri sebelumnya telah mencatat pemasangan kain merah putih yang dipasang mengelilingi gedung mal metropolitan sepanjang 318 meter di Jakarta pada 26 Agustus 2001.
Pembentangan bendera merah putih di tepi Gunung Berapi 40,9 x 30 m pada 17 Agustus 2002 dengan rekoris Belantara Indonesia Adventure; pembentangan bendera merah putih sepanjang 5.217 meter dengan rekoris Laskar Merah Putih; pembentangan bendera merah putih terpanjang mengelilingi Pulau Miangis 7.000 meter pada 22 Mei 2010 rekoris Polda Sulawesi Utara.
Serta pembentangan bendera merah putih terpanjang di Sirkuit 2.300 meter dengan rekoris Polda Jateng dan Astra Motor di Semarang 11 Agustus 2018; dan penyambungan dan pembentangan bendera merah putih terpanjang 7,5 km rekoris Universitas Trunaja Madura tanggal 16 Agustus 2018.
GM Leprid Fitricia Arisusanti menambahkan bahwa penghargaan yang diberikan Leprid tidak hanya kepada Bank Jateng secara lembaga, tetapi juga kepada Direktur Bank Jateng Supriyanto secara perorangan karena memiliki pemikiran cemerlang atau "out of the box" memberikan semangat kepada para pegawai untuk meraih laba bersih sebesar Rp1.242 triliun yang kemudian dijabarkan pada panjannya kain merah putih yang dibentangkan di atas gedung Bank Jateng.(KSM)