Batang (Antaranews Jateng) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada 2018 menargetkan pengumpulan dana PMI sekitar Rp1,1 miliar agar kegiatan kemanusiaan yang dilakukan lembaga itu lebih bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan.

Bupati Batang Wihaji di Batang, Senin, mengatakan banyak hal yang bisa bermanfaat pelaksanaan Bulan Dana PMI karena hal itu untuk kegiatan kemanusiaan.

"Substansi pengumpulan dana PMI bagi kemanusiaan adalah menguji kepekaaan sosial kemanusiaan. Oleh karena, kami berharap pengumpulan dana PMI 2018 naik dibanding tahun sebelumnya Rp1 miliar," katanya.

Dalam pelaksanaan Bulan Dana PMI tahun sebelumnya, PMI Kabupaten Batang masuk tiga besar dari 35 kabupaten/kota di Provinsi Jateng.

Ia mengatakan capaian atas hal itu perlu dipertahankan, bahkan bisa ditingkatkan lagi pada tahun ini.?

"Kegiatan Bulan Dana PMI ini tidak semata-mata untuk mengumpulkan dana tetapi kita bisa melatih masyarakat agar lebih peduli terhadap sesama dan lingkunganya," katanya. ? ? ?

Ketua Penggalangan Bulan Dana PMI Kabupaten Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga mengatakan kegiatan Bulan Dana PMI sebagai upaya menggerakkan kepekaan sosial masyarakat untuk ikut peduli dalam hal kemanusiaan.

"Kegiatan penggalangan Bulan Dana PMI lebih pada melatih kepekaan sosial masyarakat bukan pada pencapaian target perolehan. Kita berusaha melatih tentang kepekaan sosial, khususnya bagi anak dan diri sendiri," katanya.

Suranta yang juga Kapolres Batang itu, mengatakan pengumpulan dana tersebut sudah diatur dalam regulasi, sedangkan peran PMI selalu bertindak cepat membantu masyarakat yang terkena musibah atau membutuhkan pertolongan.

"Kepada petugas pengumpulan dana PMI, kami minta mereka secepatnya berkoordinasikan dengan antarinstansi supaya kegiatan gerakan kemanusiaan pengumpulan dana PMI dapat memperoleh hasil maksimal sesuai yang diharapkan," katanya. 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024