Semarang (Antaranews Jateng) - PT Pertamina (Persero) meresmikan New Gantry System di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Semarang Group, Pengapon dan ada banyak kelebihan dari sistem layanan modern berbasis otomatisasi tersebut.

"Kelebihan New Gantry System antara lain penggunaan teknologi modern, pengisian mobil tangki secara multiproduk simultan, dan pelayanan yang lebih cepat," kata Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur (LSCI) Pertamina Gandhi Sri Widodo seusai meresmikan New Gantry System di TBBM Pengapon Semarang, Selasa.   

Untuk menuju world campany, lanjut Gandhi, tentu layanannya tidak bisa lagi manual dan harus diubah menjadi sistem modern dengan New Gantry System (di Semarang, New Gantry System dibangun selama dua tahun, dua bulan dan mulai beroperasi 24 Agustus 2017).

"Bedanya (dibandingkan yang manual,red.) dari sisi keakurasian volume, dari kecepatan waktu pengisian ke mobil tangki dari yang biasanya 30 menit menjadi hanya lima menit," katanya.

Kecepatan waktu tersebut, lanjut Gandhi Sri Widodo, menjadikan mobil tangki tidak perlu antri panjang dan dari sisi keamanan, dipastikan dengan New Gantry System lebih aman karena dipastikan tidak akan ada lagi kemungkinan bocor atau ada tetesan minyak. 

"Dengan New Gantry System juga dapat memonitor volume BBM yang didistribusikan ke SPBU-SPBU, sehingga data lebih akurat," kata Gandhi.

Gandhi menyebutkan dengan investasi New Gantry System sebesar Rp200 miliar, Pertamina telah menghemat biaya operasional sebanyak 20 persen, meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan, dan menjadikan TBBM memenuhi standar sebagai green terminal dengan fasilitas blending biofuel serta telah meningkatkan standar health safety security and environment.

"New Gantry System yang dibangun di TBBM Pengapon ini merupakan yang ke-12 dan rencananya dikembangkan di TBBM besar. Tahun ini akan ada di lima TBBM yakni Manggis Bali, Teluk Kabung, Makasar, Banyuwangi, dan Tegal Baru," katanya.

GM PT Pertamina MOR IV Yanuar Budi Hartanto menambahkan untuk wilayah MOR IV (Jateng dan DIY) sudah ada tiga yang menerapkan New Gantry System yakni di TBBM Boyolali, TBBM Rewulu, dan TBBM Pengapon.

"Untuk yang berikutnya di TBBM Tegal Baru menggantikan yang sudah ada di Tegal, karena sudah terlalu crowded," tambah Yanuar Budi Hartanto.

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024