Boyolali (Antaranews Jateng) - Polres Boyolali merasa prihatin dengan bencana alam gempa bumi di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan membuka Posko Peduli di Markas Polres Boyolali, Selasa.
Posko itu tidak hanya menjadi media untuk berbagi bagi anggota kepolisian di Boyolali, tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum membantu warga Lombok yang terkena musibah bencana gempa pada Minggu (5/8) malam.
Anggota Polres Boyolali memberikan bantuan dalam bentuk makanan, minuman, dan pakaian untuk kemudian disalurkan ke lokasi bencana.
Menurut Kepala Polres Boyolali AKBP Aries Andhi, pengumpulan bantuan melalui Posko Peduli Bencana Lombok tersebut merupakan wujud kepedulian Polri terhadap korban bencana.
"Bantuan-bantuan ini, segera dikirimkan ke lokasi bencana bersamaan dengan bantuan dari instansi lain yang menggalang hal yang sama di Solo dan sekitarnya," kata Kapolres.
Bantuan akan dikirimkan dengan menggunakan pesawat terbang Hercules melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali.
"Kami membuka Posko Peduli selama dua hari ke depan," katanya. Polri juga mengirim sukarelawan dari anggota kepolisian ke lokasi bencana gempa di Lombok.
Bencana gempa dengan kekuatan 7.0 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Lombok, terjadi pada Minggu (5/8). Gempa selain merusak bangunan rumah, infrastruktur, juga mengakibatkan 100-an jiwa meninggal.
Posko itu tidak hanya menjadi media untuk berbagi bagi anggota kepolisian di Boyolali, tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum membantu warga Lombok yang terkena musibah bencana gempa pada Minggu (5/8) malam.
Anggota Polres Boyolali memberikan bantuan dalam bentuk makanan, minuman, dan pakaian untuk kemudian disalurkan ke lokasi bencana.
Menurut Kepala Polres Boyolali AKBP Aries Andhi, pengumpulan bantuan melalui Posko Peduli Bencana Lombok tersebut merupakan wujud kepedulian Polri terhadap korban bencana.
"Bantuan-bantuan ini, segera dikirimkan ke lokasi bencana bersamaan dengan bantuan dari instansi lain yang menggalang hal yang sama di Solo dan sekitarnya," kata Kapolres.
Bantuan akan dikirimkan dengan menggunakan pesawat terbang Hercules melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali.
"Kami membuka Posko Peduli selama dua hari ke depan," katanya. Polri juga mengirim sukarelawan dari anggota kepolisian ke lokasi bencana gempa di Lombok.
Bencana gempa dengan kekuatan 7.0 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Lombok, terjadi pada Minggu (5/8). Gempa selain merusak bangunan rumah, infrastruktur, juga mengakibatkan 100-an jiwa meninggal.