Washington (Antaranews Jateng) - Tidak seperti sejawatnya di Manchester United Jose Mourinho, pelatih AC Milan Gennaro Gattuso yakin bahwa para penggemar di turnamen pramusim International Champions Cup mendapatkan tontonan yang sepadan dengan uang yang dibayarkan.

Mourinho yang marah berkata, "Saya tidak akan mengeluarkan uang saya untuk melihat tim-tim ini" setelah tim asuhannya dikalahkan 1-4 Liverpool di Stadion Michigan di Ann Arbor pada Sabtu, di depan lebih dari 100.000 penonton.

Bagaimanapun, menurut Gattuso para penggemar mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan pemain-pemain masa depan.

"Ini adalah kompetisi yang memberi kesempatan kepada pemain-pemain muda untuk memperlihatkan kualitas mereka dan mendapatkan kesempatan bermain, ucapnya kepada para pewarta di Minneapolis, di mana timnya akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur pada Selasa.

"Namun kemudian Anda melihat para pemuda (yang lahir pada) 2000 atau 2001, atau pada 1997 dan 1998, yang merupakan talenta-talenta hebat dan mereka mendapatkan kesempatan bermain, dan memperlihatkan apa yang dapat mereka lakukan di level tinggi."

"Tidak semuanya negatif. Tentu saja, siapapun yang membayar ingin melihat sang juara, namun menurut saya mereka yang datang ke pertandingan-pertandingan dapat menikmatinya."

Gattuso juga mengomentari betapa rumor-rumor di bursa transfer mempengaruhi timnya, termasuk dirinya sendiri.

"Para pemain menempel pada ponsel-ponsel pintar mereka, mereka membaca berita secara sistematis, mereka berbicara kepada agen-agen mereka. Ini adalah bagian dari permainan," ucapnya. "Kami begitu jauh dari rumah, namun sampai bursa tranfer ditutup, akan selalu ada pembicaraan."

"Semua orang memiliki perasaan buruk pada satu titik -- seorang penyerang karena diduga ada penyerang baru yang didatangkan, demikian juga untuk seorang gelandang. Dan saya juga merasa bahwa, setiap hari, terdapat pembicaraan bahwa posisi saya berada dalam bahaya."
 

Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024