Purbalingga (Antaranews Jateng) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto menyosialisasikan ciri-ciri keaslian uang rupiah bagi pelajar di pelosok Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, untuk mengantisipasi peredaraan uang palsu.

Saat ditemui di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 7 Purbalingga yang berlokasi di Kejobong, Senin, Deputi Kepala KPw BI Purwokerto Lukman Hakim mengatakan sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah kali ini menyasar kalangan pelajar.

"Kami juga telah berulang kali menggelar sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah bagi masyarakat umum, guru, dan sebagainya. Sosialisasi ini sangat penting agar mereka bisa membedakan antara uang asli dan uang tidak asli atau palsu," katanya.

Ia mengatakan khusus sosialisasi yang digelar di MTs Muhammadiyah 7 Purbalingga merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Ke-65 Bank Indonesia dan HUT Ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Menurut dia, kegiatan yang diberi nama "Pekan BI Mengajar" itu dilakukan dengan cara mendatangi sekolah-sekolah untuk memberikan penjelasan, edukasi, dan sosialisasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan tugas-tugas Bank Indonesia.

"Contohnya hari ini (30/7), kami memberikan sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah, dengan maksud membekali siswa untuk memiliki pemahaman bagaimana membedakan uang asli dan bukan uang asli," jelasnya.
   

Menurut dia, hal itu akan memberikan dampak yang baik bagi siswa karena selain paham, siswa tersebut juga bisa bercerita kepada keluarga atau saudaranya di rumah sehingga peredaran uang palsu dapat diredam.

Salah seorang pelajar kelas 9 MTs Muhammadiyah 7 Purbalingga, Dina Irfa Indar Pratiwi mengaku senang mengikuti sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah yang digelar KPw BI Purwokerto di sekolahnya.

"Saya jadi lebih tahu tentang uang, kemudian bisa membedakan antara uang asli dan uang palsu. Saya pun bisa mengetahui ciri-ciri keaslian uang rupiah," katanya.

Menurut dia, orang tuanya pernah mendapatkan uang dari seseorang yang ternyata uang itu palsu.

Oleh karena itu, dia mengharapkan kejadian yang pernah dialami orang tuanya tidak terulang lagi.?"Semoga tidak mendapatkan uang palsu lagi," katanya.

Dalam sosialisasi yang digelar di masjid MTs Muhammadiyah 7 Purbalingga, petugas KPw BI Purwokerto menjelaskan secara rinci mengenai ciri-ciri keaslian uang rupiah.

Penjelasan tersebut disampaikan dengan santai agar seluruh siswa dapat memahami materi yang diberikan. 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024