Purwokerto (Antaranews Jateng) - Festival Serayu Banyumas X/2018 menjadi ajang untuk memromosikan potensi wisata air khususnya di Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas, kata Ketua Paguyuban Masyarakat Pariwisata Serayu Eddy Wahono.
     
"Kegiatan yang akan digelar pada tanggal 11-12 Agustus ini awalnya merupakan gagasan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) dan PMPS untuk memromosikan eksotisme wisata Sungai Serayu," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu.
     
Menurut dia, gagasan tersebut dengan latar belakang mengubah mata pencaharian masyarakat dari aktivitas menambang pasir di Sungai Serayu menjadi pelaku wisata di sungai tersebut.
         
Setelah berjalan empat kali, katanya, festival tersebut dimasukkan dalam agenda wisata Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Banyumas.

"Sehingga mendapatkan stimulus anggaran," katanya.
     
Ketua Panitia Festival Serayu Banyumas X/2018 Imam Basroil mengatakan dalam gelaran kali ini, pihaknya mengusung tema "Merajut Tepian Serayu" yang mengandung makna pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya air melibatkan banyak pihak, yakni instansi terkait, masyarakat, dan pelaku wisata. 
     
Selain menggelar dua atraksi utama, berupa balap perahu penambang pasir dan karnaval perahu hias, Festival Serayu Banyumas 2018 juga diisi dengan sejumah kegiatan pendukung, di antaranya lomba foto "on the spot", lomba swafoto, pameran kuliner, lomba melukis untuk pelajar SMP se-Kabupaten Banyumas, "nomads camp" pegiat komunitas kreatif Banyumas, serta pergelaran hiburan dan kesenian.
     
"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memublikasikan kegiatan tersebut untuk menarik minat masyarakat mengunjungi festival tahunan yang digelar di sekitar Bendung Gerak Serayu," katanya.
     
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Bidang Pariwisata Disporabudpar Banyumas Saptono mengakui bahwa sebelumnya, Festival Serayu Banyumas 2018 dijadwalkan pada 28-29 Juli.
     
Akan tetapi, pelaksanaannya digeser menjadi 11-12 Agustus 2018 karena adanya kendala teknis, seperti pembangunan jembatan kereta api di atas Sungai Serayu yang selama ini untuk lintasan karnaval perahu hias.
     
"Oleh karena itu, kami harus melakukan koordinasi lebih dulu terkait dengan rencana pergelaran Festival Serayu Banyumas X Tahun 2018," katanya.
 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024