Solo (Antaranews Jateng) - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Jawa Tengah mendorong para pengusaha yang bergerak di sektor pariwisata agar memanfaatkan promosi wisata pada momentum Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang pada Agustus.
     
"Pelaksanaan Asian Games ini merupakan pasar besar bagi sektor pariwisata kita," kata Wakil Ketua Asita Jawa Tengah Daryono di Solo, Sabtu.
     
Meskipun penyelenggaraan hanya di dua kota, katanya, untuk cakupan area perhelatan tersebut cukup luas, salah satunya terlihat dari kirab api abadi obor Asian Games yang diselenggarakan di beberapa kota, salah satunya Kota Solo.
     
"Melalui kirab ini sekaligus pemerintah memperlihatkan berbagai keindahan banyak daerah di Indonesia, jadi 'coverage'-nya sangat luas," katanya.
     
Menurut dia, kirab obor yang dilaksanakan di Kota Solo beberapa waktu lalu masih bersifat seremonial dan sosialisasi kepada masyarakat secara luas.

Ia berharap usai pelaksanaan tersebut makin banyak orang khususnya dari luar daerah dan luar negeri tertarik untuk berkunjung ke Kota Solo.
     
Ia mengatakan Kota Solo sendiri identik dengan kebudayaan sehingga layak dipromosikan ke pasar luar daerah. Selain itu, wisata kuliner juga menjadi unggulan di Solo.

     
"Pada dasarnya 'event' ini kami jadikan sebagai upaya promosi pariwisata sehingga diharapkan bisa berbuah pada promosi investasi. Saya yakin selama terpublikasi dengan baik maka Solo akan merasakan dampak dari momentum akbar ini. Yang paling penting tingkat kunjungan wisata di Kota Solo akan terus meningkat sehingga target pemerintah dapat tercapai," katanya.
    
Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Hasta Gunawan menargetkan pada tahun ini jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Solo meningkat sebesar 20 persen jika dibandingkan realisasi tahun lalu.
     
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Kota Surakarta jumlah wisatawan pada tahun 2017 sebanyak 76.464 untuk wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik sebanyak 4.468.822.

 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024