Temanggung (Antaranews Jateng) - Panen tembakau yang menuai sukses pada 2011 membawa berkah bagi warga Dusun Katekan karena dari keuntungan tersebut puluhan warga dusun ini bisa membiayai ibadah haji.
Setelah menunggu beberapa tahun, sebanyak 94 orang warga Dusun Katekan, Desa Katekan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, berangkat ibadah haji ke Tanah Suci bersama-sama tahun ini.
Kasi Pelayanan Pemerintah Desa Katekan, Kecamatan Ngadirejo Muwaldi di Temanggung, Kamis, mengatakan di Desa Katekan ada 104 calon haji, yakni sebanyak 94 orang dari Dusun Katekan, 8 orang dari Dusun Lamuk, dan 1 orang dari Dusun Bakalan.
Ia mengatakan jamaah calon haji tersebut tergabung dalam kelompok terbang 20 Embarkasi Adi Soemarmo yang akan berangkat dari Temanggung pada 21 Juli 2018.
Khusus jamaah calon haji dari Katekan, katanya pemberangkatannya langsung akan dijemput tiga bus dari kabupaten.
"Pelepasan jamaah calon haji langsung di Desa Katekan, keluarga tidak usah mengantar sampai kabupaten karena sudah dijemput bus di sini," katanya.
Ia mengatakan keberhasilan panen tembakau tahun 2011 membuat warga Katekan banyak yang mendaftar berangkat ibadah haji.
Ia menuturkan kebanyakan mereka berangkat pasangan suami istri, bahkan ada yang berangkat satu keluarga tiga orang.
"Tahun ini memang istimewa bagi Desa Katekan sebanyak 103 orang berangkat haji, pada hal tidak setiap tahun ada warga Katekan berangkat haji. Kebetulan memang tahun 2011 panen tembakau berhasil dengan harga tinggi," katanya.
Ia menyebutkan harga tembakau waktu itu rata-rata Rp150 ribu per kilogram, tetapi harga tertinggi mencapai Rp250 ribu per kilogram.
"Berkat kesuksesan panen tembakau waktu itu, petani bisa menyisihkan keuntungannya untuk mendaftar ibadah haji," katanya.
Menurut dia pemberangakatan calon haji dalam jumlah besar juga pernah dialami Desa Katekan, yakni tahun 1995 sebanyak 92 orang.
Calon haji paling tua dari Desa Katekan atas nama Ny. Sari usia 77 tahun dan paling muda Nurul Inayah usia 25 tahun.
Setelah menunggu beberapa tahun, sebanyak 94 orang warga Dusun Katekan, Desa Katekan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, berangkat ibadah haji ke Tanah Suci bersama-sama tahun ini.
Kasi Pelayanan Pemerintah Desa Katekan, Kecamatan Ngadirejo Muwaldi di Temanggung, Kamis, mengatakan di Desa Katekan ada 104 calon haji, yakni sebanyak 94 orang dari Dusun Katekan, 8 orang dari Dusun Lamuk, dan 1 orang dari Dusun Bakalan.
Ia mengatakan jamaah calon haji tersebut tergabung dalam kelompok terbang 20 Embarkasi Adi Soemarmo yang akan berangkat dari Temanggung pada 21 Juli 2018.
Khusus jamaah calon haji dari Katekan, katanya pemberangkatannya langsung akan dijemput tiga bus dari kabupaten.
"Pelepasan jamaah calon haji langsung di Desa Katekan, keluarga tidak usah mengantar sampai kabupaten karena sudah dijemput bus di sini," katanya.
Ia mengatakan keberhasilan panen tembakau tahun 2011 membuat warga Katekan banyak yang mendaftar berangkat ibadah haji.
Ia menuturkan kebanyakan mereka berangkat pasangan suami istri, bahkan ada yang berangkat satu keluarga tiga orang.
"Tahun ini memang istimewa bagi Desa Katekan sebanyak 103 orang berangkat haji, pada hal tidak setiap tahun ada warga Katekan berangkat haji. Kebetulan memang tahun 2011 panen tembakau berhasil dengan harga tinggi," katanya.
Ia menyebutkan harga tembakau waktu itu rata-rata Rp150 ribu per kilogram, tetapi harga tertinggi mencapai Rp250 ribu per kilogram.
"Berkat kesuksesan panen tembakau waktu itu, petani bisa menyisihkan keuntungannya untuk mendaftar ibadah haji," katanya.
Menurut dia pemberangakatan calon haji dalam jumlah besar juga pernah dialami Desa Katekan, yakni tahun 1995 sebanyak 92 orang.
Calon haji paling tua dari Desa Katekan atas nama Ny. Sari usia 77 tahun dan paling muda Nurul Inayah usia 25 tahun.