Banjarnegara (Antaranews Jateng) - Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandawa, Desa Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, memastikan puncak acara "Dieng Culture Festival IX Tahun 2018" tetap digelar di Kompleks Candi Arjuna, kata Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa Alif Faozi.

"Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, puncak acara DCF adalah ruwatan anak berambut gimbal. Lokasi kegiatan di Lapangan Pandawa, tetapi untuk pencukuran rambut gimbal tetap di depan Candi Arjuna," katanya di Banjarnegara, Rabu.

Kendati demikian, dia mengatakan untuk prosesi jamasan anak-anak berambut gimbal tidak dilakukan di Kompleks Dharmasala seperti tahun-tahun sebelumnya.

Dalam hal ini, kata dia, kegiatan di Kompleks Dharmasala hanya berupa seremoni pengambilan air yang akan digunakan untuk menjamas anak-anak berambut gimbal sebelum menjalani ritual pencukuran.

Menurut dia, prosesi penjamasan akan dilakukan satu area dengan lokasi pencukuran, yakni di Kompleks Candi Arjuna.

"Hal ini tidak lepas dari hasil koordinasi kami dengan BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya). BPCB agak keberatan karena Dharmasala tempatnya sempit dan banyak batu fondasi yang sudah sangat tua sehingga dikhawatirkan banyak yang rusak dan roboh. Ini akan menjadi kerugian kita semua," jelasnya.

Lebih lanjut, Alif mengakui bahwa sebelumnya sempat ada rencana memindahkan lokasi pencukuran rambut gimbal ke Candi Setyaki.

Akan tetapi setelah disurvei, kata dia, akhirnya diputuskan untuk tetap dilaksanakan di Candi Arjuna karena tempatnya kurang ideal.

"Mungkin tahun depan harus dipersiapkan dengan matang jika memang akan dilakukan pemindahan tempat," katanya.

Terkait dengan persiapan DCF IX secara keseluruhan, dia memperkirakan persiapan kegiatan yang menjadi agenda wisata Kementerian Pariwisata itu sudah mencapai sekitar 90 persen dan tinggal diaplikasikan.

Ia menargetkan sebanyak 3.500 wisatawan mengunjungi ajang DCF IX Tahun 2018 yang akan digelar pada tanggal 3-5 Agustus itu. 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024