Moskow (Antaranews Jateng) - Prancis menjadi tim favorit untuk memenangkan gelar Piala Dunia yang kedua kalinya saat berhadapan dengan Kroasia di Moskow, Minggu (15/7).

Kroasia terpaksa menjalani tiga perpanjangan waktu untuk mencapai final pertama mereka dalam sejarah, sedangkan pasukan Didier Deschamps melaju mulus seusai mengeliminasi Argentina, Uruguay dan Belgia, hanya dalam 90 menit setiap pertandingan.

Sebagai negara terkecil berpopulasi 4 juta penduduk yang mencapai final Piala Dunia dalam 68 tahun terakhir, Kroasia memang tidak memiliki sumber daya layaknya Prancis.

Namun, pasukan Zlatko Dalic itu mempunyai faktor non-teknis berupa kekuatan mental yang luar biasa dan daya juang untuk bertempur habis-habisan kendati sempat tertinggal pada laga-laga sebelumnya.

Luka Modric dan Ivan Rakitic merupakan jantung permainan Kroasia, yang akan berhadapan dengan gelandang Prancis Paul Pogba atau bek Raphael Varane pada pertandingan besok. Striker-striker Prancis pun tidak akan mudah melewati pemain bertahan Kroasia yang terkenal dengan fisik yang tangguh.

Berikut tiga duel kunci antar-pemain pada laga Prancis melawan Krosia dilansir AFP:

Luka Modric vs Paul Pogba

Modric dipuja dan dipuji sebagai gelandang terbaik dunia selama tampil di Rusia dan digadang-gadang layak bersaing mendapatkan Ballon d'Or setelah memenangkan Liga Champions keempatnya dalam lima tahun di Real Madrid.

Kendati demikian, Pogba akan menjadi penghalang Modric menunjukkan kebolehannya di Moskow. Pogba telah membentuk duet lini tengah yang tangguh bersama N'Golo Kante, dan sama-sama menghentikan kreativitas Lionel Messi, Kevin De Bruyne dan Eden Hazard pada laga sebelumnya.

Jika Pogba dan Kante berhasil mengunci pergerakan Modric, maka jalan Prancis menuju juara akan terbuka lebar. Gelandang Prancis Paul Pogba (kiri) berebut bola dengan pemain depan Argentina, Lionel Messi (kanan) pada putaran 16 besar sepak bola Piala Dunia 2018 Rusia antara Prancis dan Argentina di Kazan Arena di Kazan (30 Juni 2018). (SAEED KHAN / AFP)

Mario Mandzukic vs Raphael Varane

Mandzukic sering menyimpan penampilan terbaiknya pada pertandingan-pertandingan besar, salah satunya adalah saat mencetak gol kemenangan Kroasia atas Inggris di semifinal.

Penyerang Juventus itu juga memiliki rekor hebat saat menghadapi Varane, setelah mencetak gol akrobatik di final Liga Champions 2017.

Mandzukic akan digunakan sebagai "pancingan" guna membuka ruang yang lebar kepada Luka Modric, Ivan Rakitic dan Ivan Perisic untuk merangsek ke pertahanan Prancis.

Namun upaya itu tidak akan mudah, karena Varane disebut-sebut sebagai bek tengah terbaik di Piala Dunia 2018 berkat kecepatan, tinggi badan dan kekuatan yang dia miliki.
  Pemain Kroasia Mario Mandzukic mencetak gol kedua mereka dalam laga Kroasia melawan Inggris di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia (11 Juli 2018). (REUTERS / Darren Staples)

Marcelo Brozovic v Antoine Griezmann

Marcelo Brozovic dimainkan secara khusus oleh pelatih Zlatko Dalic di laga semifinal untuk membebaskan Modric dan Rakitic dari tugas melapis pertahanan dari lini tengah.

Hasilnya pun positif, saat Brozovic fokus menjadi gelandang bertahan, Modric dan Rakitik menjadi lebih leluasa untuk merancang serangan.

Kendati demikian, Brozovic akan memikul tugas berat di laga final untuk menjaga pergerakan striker Prancis, Griezmann, yang kerap turun ke dalam untuk mengalirkan bola.

Energi dan kecerdasan Griezmann membuat striker muda Kylian Mbappe menemukan ruang terbuka untuk mencetak gol karena pemain bertahan lawan fokus membuntuti striker Atletico Madrid itu.

Kehadiran Brozovic diyakini akan "mengganggu" pergerakan Griezmann, sedangkan bek-bek tengah Kroasia dapat fokus mengawal Giroud dan Mbappe, demikian AFP.
  Penyerang tim nasional Prancis Antoine Griezmann (kanan) merayakan golnya ke gawang Argentina bersama rekannya Olivier Giroud dalam laga putaran 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Kazan Arena, Kazan, Rusia, Sabtu (30/6/2018). (AFP/Jewel SAMAD)

 

 


Pewarta : Alviansyah Pasaribu
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024