Semarang (Antaranews Jateng) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah memantau langsung pembangunan pabrik pengolahan limbah di Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.

"Kami mengapresiasi pembangunan pabrik pengolahan limbah di Kabupaten Klaten karena nantinya limbah olahan itu dapat menjadi biogas yang bermanfaat bagi warga sekitar," kata Sekretaris Komisi D DPRD Provinsi Jateng, Jayus di Semarang, Jumat.

Ia meminta, pelaksana proyek tetap melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak timbul gejolak berupa penolakan keberadaan pabrik pengolahan limbah di kemudian hari.

"Kami berharap pembangunan pabrik pengolahan limbah dapat berjalan lancar tanpa ada gejolak yang berarti," ujar politikus Partai Amanat Nasional itu.

Setelah selesai dibangun dan beroperasi, kata dia, pengelolaan pabrik pengolah limbah harus tetap diperhatikan sehingga dapat terus memroduksi biogas.

Perkembangan pembangunan pabrik pengolahan limbah yang merupakan bantuan dari pemerintah Negara Denmark saat ini sudah mencapai 50 persen.

Rencananya saat beroperasi nantinya, pabrik akan mengolah limbah dari industri kecil yang ada di desa, yakni pabrik pembuatan bihun, yang selama ini diketahui mencemari sungai.

Dari pengolahan limbah yang dilakukan pabrik, nanti dihasilkan produk berupa cair dan padat, untuk produk cair akan menghasilkan biogas yang bisa dimanfaatkan sekitar 600 kepala keluarga di desa, sedangkan produk limbah padat bisa digunakan sebagai pupuk tanaman warga.

Pengelolaan pabrik pengolahan limbah nantinya akan diserahkan ke pemerintah daerah melalui Badan Usaha Milik Desa dengan pelatihan dan pendampingan terlebih dulu serta menjadi proyek percontohan untuk diterapkan di sejumlah wilayah di Provinsi Jateng.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024