Solo (Antaranews Jateng) - Petenis nasional nonunggulan, Rifanty Kahfiani, berhasil mengandaskan petenis unggulan kedua dari Jepang, Michika Ozeki, pada partai tunggal kejuaraan PP Women's Circuit International Tennis 2018 di Lapangan Tenis Gelora Manahan Solo, Jawa Tengah, Rabu.
Pada putaran kedua tersebut, petenis muda tuan rumah Rifanty mampu menebas Michika hanya dengan dua set yakni 6-2 dan 6-4.
Rifanty pada set pertama terus menekan pemain Jepang yang memiliki pukulan komplet, baik forehand maupun backhand yang cukup keras itu, sehingga sering bolanya keluar dan Michika melakukan kesalahan sendiri. Rifanty berhasil menyelesaikan set pertama 6-2.
Pada set kedua, Rifanty sempat mendapat perlawanan Michika, tetapi dengan penempatan bola-bola sulitnya, Michika berhasil menambah poin dan menyelesaikan set kedua dengan 6-4.
Menurut Rifanty, pemain Jepang sangat lincah dan ulet, tetapi ia mampu bermain variatif sehingga arah bola sulit diprediksi lawan.
"Saya awalnya kesulitan dengan pukulan keras lawan, tetapi mengubah strategi bermain dengan lebih bervariasi, akhirnya bisa mengalahkan dia," kata Rifanty usai pertandingan.
Menurut dia, setelah menyingkirkan petenis unggulan kedua, dirinya bisa lolos ke final tunggal putri bertemu dengan senioranya Aldila Sutjiadi.
Petenis Indonesia lainnya Aldila Sutjiadi pada putaran kedua menghadapi petenis India, Bhuvana Kalva, juga berhasil lolos ke perempat final. Aldila yang mnempati unggulan keempat menang atas petenis India, dengan skor 6-4 dan 6-1.
Aldila pada set pertama sempat ketinggalan 1-3 atas petenis India, tetapi dengan ketenangan dan bermain percaya diri akhirnya mengejar poin. Aldila terus menekan menyamakan poin 4-4, dan akhirnya menang dengan 6-4.
Aldila di set kedua juga sempat ketinggalan 0-2, tetapi dia langsung mengejar dan mampu menyelesaikan dengan skor 6-2, serta berhak lolos ke perempatfinal.
Namun, petenis Indonesia lainnya, Joleta Budiman, gagal lolos kebabak selanjutnya setelah dikalahkan petenis Jepang Mana Ayukawa, harus bermain tiga set yakni 2-6, 7-5, dan 3-6.
Petenis lainnya pada putaran kedua Ayoka Okuno (Jepang) unggulan ketiga juga lolos ke babak selanjutnya, setelah mengalahkan Suzuho Ashino teman senegaranya, dengan dua set 7-6 (6) dan 6-4.
Pertandingan semnetara petenis unggulan pertama Ye Xin Ma (Tiongkok) menghadapi teman senegaraannya, Shoun Na Mu, pertandingan masih berlangsung kedudukan sementara 6-1 dan 5-2 untuk Ye Xin.
Pada putaran kedua tersebut, petenis muda tuan rumah Rifanty mampu menebas Michika hanya dengan dua set yakni 6-2 dan 6-4.
Rifanty pada set pertama terus menekan pemain Jepang yang memiliki pukulan komplet, baik forehand maupun backhand yang cukup keras itu, sehingga sering bolanya keluar dan Michika melakukan kesalahan sendiri. Rifanty berhasil menyelesaikan set pertama 6-2.
Pada set kedua, Rifanty sempat mendapat perlawanan Michika, tetapi dengan penempatan bola-bola sulitnya, Michika berhasil menambah poin dan menyelesaikan set kedua dengan 6-4.
Menurut Rifanty, pemain Jepang sangat lincah dan ulet, tetapi ia mampu bermain variatif sehingga arah bola sulit diprediksi lawan.
"Saya awalnya kesulitan dengan pukulan keras lawan, tetapi mengubah strategi bermain dengan lebih bervariasi, akhirnya bisa mengalahkan dia," kata Rifanty usai pertandingan.
Menurut dia, setelah menyingkirkan petenis unggulan kedua, dirinya bisa lolos ke final tunggal putri bertemu dengan senioranya Aldila Sutjiadi.
Petenis Indonesia lainnya Aldila Sutjiadi pada putaran kedua menghadapi petenis India, Bhuvana Kalva, juga berhasil lolos ke perempat final. Aldila yang mnempati unggulan keempat menang atas petenis India, dengan skor 6-4 dan 6-1.
Aldila pada set pertama sempat ketinggalan 1-3 atas petenis India, tetapi dengan ketenangan dan bermain percaya diri akhirnya mengejar poin. Aldila terus menekan menyamakan poin 4-4, dan akhirnya menang dengan 6-4.
Aldila di set kedua juga sempat ketinggalan 0-2, tetapi dia langsung mengejar dan mampu menyelesaikan dengan skor 6-2, serta berhak lolos ke perempatfinal.
Namun, petenis Indonesia lainnya, Joleta Budiman, gagal lolos kebabak selanjutnya setelah dikalahkan petenis Jepang Mana Ayukawa, harus bermain tiga set yakni 2-6, 7-5, dan 3-6.
Petenis lainnya pada putaran kedua Ayoka Okuno (Jepang) unggulan ketiga juga lolos ke babak selanjutnya, setelah mengalahkan Suzuho Ashino teman senegaranya, dengan dua set 7-6 (6) dan 6-4.
Pertandingan semnetara petenis unggulan pertama Ye Xin Ma (Tiongkok) menghadapi teman senegaraannya, Shoun Na Mu, pertandingan masih berlangsung kedudukan sementara 6-1 dan 5-2 untuk Ye Xin.