Purwokerto (Antaranews Jateng) - Sebanyak tiga orang dari empat tahanan Kepolisian Resor Banyumas, Jawa Tengah, ikut menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah Banyumas dan Pilkada Jateng.
Mereka dilayani petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) 6 Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Rabu, di Ruang Tahanan Polres Banyumas.
Dari pantauan Antara, kedatangan rombongan petugas KPPS bersama saksi dan personel Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di Markas Polres Banyumas mengejutkan anggota Polres Banyumas yang bertugas di pos penjagaan.
Bahkan, salah seorang anggota Brimob Kepolisian Daerah Jawa Tengah yang sedang berjalan di halaman Mapolres Banyumas pun berhenti sejenak dan memperhatikan kedatangan rombongan tersebut.
"Kok (kotak suaranya, red.) dibawa ke sini," ujar anggota Brimob itu saat berpapasan dengan wartawan Antara.
Setelah Ketua KPPS Riyadi menghampiri petugas di pos penjagaan guna menunjukkan selembar kertas, rombongan itu segera dibawa ke Ruang Tahanan Polres Banyumas.
Sesampainya di Ruang Tahanan, petugas KPPS segera menyiapkan logistik Pilkada Banyumas maupun Pilkada Jateng.
Selanjutnya, Ketua KPPS Riyadi memanggil tahanan satu per satu untuk menggunakan hak pilihnya.
Saat ditemui wartawan usai pemungutan suara di Ruang Tahanan Polres Banyumas, Ketua KPPS Riyadi mengatakan berdasarkan salinan formulir A5 dari Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyumas, TPS 6 Kelurahan Purwanegara mendapat pemilih tambahan sebanyak tiga orang yang merupakan tahanan Polres Banyumas.
"Jadi mereka merupakan warga Purwokerto (satu tahanan lainnya warga luar Kabupaten Banyumas, red.) sehingga harus kami layani karena jarak TPS 6 Kelurahan Purwanegara paling dekat dengan Mapolres Banyumas," katanya.
Menurut dia, tiga tahanan tersebut telah terdaftar dalam daftar pemilih tetap di Kelurahan Arcawinangun, Kecamatan Purwokerto Timur.
Setelah melayani tiga tahanan tersebut, pihaknya mendatangi rumah warga yang sakit agar mereka bisa menggunakan hak pilihnya.
"Jumlah pemilih di TPS 6 Kelurahan Purwanegara sebanyak 486 orang, tiga orang di antaranya sedang sakit dan kami akan mendatanginya. Selain itu, kami juga mendapat tambahan tiga orang yang ada di sini (Ruang Tahanan Polres Banyumas, red.)," jelasnya.
Mereka dilayani petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) 6 Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Rabu, di Ruang Tahanan Polres Banyumas.
Dari pantauan Antara, kedatangan rombongan petugas KPPS bersama saksi dan personel Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di Markas Polres Banyumas mengejutkan anggota Polres Banyumas yang bertugas di pos penjagaan.
Bahkan, salah seorang anggota Brimob Kepolisian Daerah Jawa Tengah yang sedang berjalan di halaman Mapolres Banyumas pun berhenti sejenak dan memperhatikan kedatangan rombongan tersebut.
"Kok (kotak suaranya, red.) dibawa ke sini," ujar anggota Brimob itu saat berpapasan dengan wartawan Antara.
Setelah Ketua KPPS Riyadi menghampiri petugas di pos penjagaan guna menunjukkan selembar kertas, rombongan itu segera dibawa ke Ruang Tahanan Polres Banyumas.
Sesampainya di Ruang Tahanan, petugas KPPS segera menyiapkan logistik Pilkada Banyumas maupun Pilkada Jateng.
Selanjutnya, Ketua KPPS Riyadi memanggil tahanan satu per satu untuk menggunakan hak pilihnya.
Saat ditemui wartawan usai pemungutan suara di Ruang Tahanan Polres Banyumas, Ketua KPPS Riyadi mengatakan berdasarkan salinan formulir A5 dari Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyumas, TPS 6 Kelurahan Purwanegara mendapat pemilih tambahan sebanyak tiga orang yang merupakan tahanan Polres Banyumas.
"Jadi mereka merupakan warga Purwokerto (satu tahanan lainnya warga luar Kabupaten Banyumas, red.) sehingga harus kami layani karena jarak TPS 6 Kelurahan Purwanegara paling dekat dengan Mapolres Banyumas," katanya.
Menurut dia, tiga tahanan tersebut telah terdaftar dalam daftar pemilih tetap di Kelurahan Arcawinangun, Kecamatan Purwokerto Timur.
Setelah melayani tiga tahanan tersebut, pihaknya mendatangi rumah warga yang sakit agar mereka bisa menggunakan hak pilihnya.
"Jumlah pemilih di TPS 6 Kelurahan Purwanegara sebanyak 486 orang, tiga orang di antaranya sedang sakit dan kami akan mendatanginya. Selain itu, kami juga mendapat tambahan tiga orang yang ada di sini (Ruang Tahanan Polres Banyumas, red.)," jelasnya.