Pekalongan (Antaranews Jateng) - Jasa pengiriman uang oleh tenaga kerja Indonesia melalui Kantor Pos Besar Pekalongan, Jawa Tengah, selama akhir Mei 2018 mencapai sekitar Rp11 miliar.
Kepala Kantor Pos Besar Pekalongan Elan Pramudiansyah di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa jasa pengiriman uang oleh TKI pada 2018 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai sekitar Rp5 miliar.
"Terjadi kenaikan pengiriman uang oleh TKI pada Mei 2018. Adapun pada Januari hingga April 2018 mencapai Rp10 miliar," katanya.
Selain terjadi peningkatan pengiriman uang oleh TKI, kata dia, juga terjadi pada jasa ekspedisi atau paket barang.
Jasa pengiriman paket, kata dia, mencapai 2.100 atau setara 6 ton.
"Adapun pengiriman paket tersebut didominasi oleh produk batik dan barang kebutuhan rumah tangga," katanya.
Ia mengatakan PT Pos akan terus berbenah sebagai upaya menghadapi persaingan dunia global ditambah dengan maraknya kompetitor pengiriman surat dan paket yang berasal dari pihak swasta.
Pembenahan, kata dia, terus dilakukan oleh PT Pos Indonsia agar pelayanan pada masyarakat
memuaskan sehingga pelanggan akan tetap loyal.
"Pada pembenahan ini, kami tidak hanya berusaha mempercepat pengiriman barang saja tetapi tarif juga bersaing dengan swasta. PT Pos tidak hanya sebagai jasa pengantar surat saja tetapi juga bisa dijadikan tempat untuk mengirim paket, tempat pembayaran segala jenis transaksi maupun sebagai tempat pengiriman uang," katanya.
Kepala Kantor Pos Besar Pekalongan Elan Pramudiansyah di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa jasa pengiriman uang oleh TKI pada 2018 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai sekitar Rp5 miliar.
"Terjadi kenaikan pengiriman uang oleh TKI pada Mei 2018. Adapun pada Januari hingga April 2018 mencapai Rp10 miliar," katanya.
Selain terjadi peningkatan pengiriman uang oleh TKI, kata dia, juga terjadi pada jasa ekspedisi atau paket barang.
Jasa pengiriman paket, kata dia, mencapai 2.100 atau setara 6 ton.
"Adapun pengiriman paket tersebut didominasi oleh produk batik dan barang kebutuhan rumah tangga," katanya.
Ia mengatakan PT Pos akan terus berbenah sebagai upaya menghadapi persaingan dunia global ditambah dengan maraknya kompetitor pengiriman surat dan paket yang berasal dari pihak swasta.
Pembenahan, kata dia, terus dilakukan oleh PT Pos Indonsia agar pelayanan pada masyarakat
memuaskan sehingga pelanggan akan tetap loyal.
"Pada pembenahan ini, kami tidak hanya berusaha mempercepat pengiriman barang saja tetapi tarif juga bersaing dengan swasta. PT Pos tidak hanya sebagai jasa pengantar surat saja tetapi juga bisa dijadikan tempat untuk mengirim paket, tempat pembayaran segala jenis transaksi maupun sebagai tempat pengiriman uang," katanya.