Peneliti : Probiotik tidak secara signifikan kurangi gejala kecemasan

Jumat, 22 Juni 2018 14:09 WIB

Jakarta (Antaranews Jateng) - Yoghurt memang bermanfaat untuk kesehatan. Tetapi apakah makanan ini mengurangi kecemasan? 

Para peneliti dalam jurnal PLOS ONE mengatakan, kendati probiotik yang ditemukan dalam yoghurt dan suplemen dapat mengurangi kecemasan pada hewan pengerat, tetapi studi terbaru menunjukkan bahwa tidak berdampak serupa pada manusia. 

"Probiotik tidak secara signifikan mengurangi gejala kecemasan pada manusia," kata penulis utama Daniel J. Reis dari University of Kansas.

Namun, temuan ini seharusnya tidak menutup kemungkinan probiotik bisa menjadi terapi yang berpotensi bermanfaat untuk kecemasan dan masalah kognitif lainnya di masa depan.

"Kami telah melihat banyak cerita yang mengatakan probiotik sangat membantu untuk kegelisahan, tetapi saya tidak akan merekomendasikan menggunakannya untuk mengobati kecemasan pada tahap ini," kata Reis. 

Untuk keperluan studi, Reis dan koleganya meninjau data dari 22 studi praklinis yang melibatkan 743 hewan dan 14 studi klinis dari 1.527 individu. 

"Untuk kegelisahan, hal nomor satu adalah mencari perawatan profesional. Itu harus menjadi tindakan pertama. Ada beberapa terapi bagus yang dapat membantu dengan berbagai gangguan kecemasan, ” tutur Reis seperti dilansir Indian Express.

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Peneliti: Konsumsi Probiotik mampu Menurunkan Indeks Berat Badan

12 July 2016 13:51 Wib, 2016

Probiotik Bantu Halau Diabetes

15 February 2015 7:33 Wib, 2015
Terpopuler

Kalangan akademisi ramaikan Pilkada Surakarta

PERISTIWA - 25 April 2024 15:48 Wib

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

PDAM Kota Magelang berikan subsidi masyarakat berpenghasilan rendah

PERISTIWA - 25 April 2024 15:49 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib