Magelang (Antaranews Jateng) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Pilkada serentak 2018 bukan hanya ingin meningkatkan partisipasi pemilih tetapi juga meningkatkan pengetahuan dan kecerdasan pemilih.
 
   Komisioner KPU Kabupaten Magelang Dwi Endys Mindarwoko di Magelang, Senin, mengatakan berdasarkan Pemilu 2014 tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Magelang cukup tinggi, namun jika dilihat tingkat partisi masyarakat dengan tingkat melek politiknya berbanding cukup jauh.
 
   "Tingkat melek politik kita ini masih sangat rendah," katanya pada sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang 2018 bagi kelompok masyarakat terpilih.
 
   Sosialisasi yang berlangsung di gedung Kwarcab Pramuka Kabupaten Magelang tersebut diikuti puluhan wartawan baik cetak maupun elektronik yang bertugas di Kabupaten Magelang.
 
   Ia menuturkan berdasarkan survei pada sejumlah petani, dengan pertanyaan antara lain mengapa memilih sesorang, motivasi apa yang membuat mereka memilih, dan apakah mereka mengenal yang dipilih, rata-rata mereka tidak kenal yang dipilih dan cenderung tidak tahu.
 
   Ia mengatakan hal ini yang membuat KPU merasa bahwa masyarakat ini perlu diberikan sosialisasi, perlu diberi pendidikan pemilih.
 
   "Jadi bukan hanya meningkatkan partisipasi pemilih tetapi juga meningkatkan pengetahuan dan kecerdasan mereka, menjadikan pemilih di Kabupaten Magelang ini menjadi pemilih yang cerdas," katanya.    
 
   Ia mengatakan sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang 2018 harus dilakukan pada kelompok masyarakat yang mempunyai pengaruh bisa menyebarkan informasi seputar pemilihan kepala daerah tersebut.

     Sebelumnya, katanya sosialisasi juga dilakukan pada kelompok disabilitas, pelajar, perempuan, pemilih pemula, dan komunitas pinggiran. 
 
   Ketua PWI Kabupaten Magelang Bagyo Suharsono menyampaikan terima kasih kepada KPU yang telah melakukan sosialisasi pilkada kapada wartawan sehingga nantinya dalam peliputan tentang pilkada wartawan bisa mengetahui aturan-aturan yang harus ditaati.
 
   "Mudah-mudahan pilkada 2018 berlangsung dengan lanjar, jujur dan adil serta memperoleh pipimpinan yang sesuai harapan masyarakat," katanya. 
 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024