Semarang, (Antaranews Jateng) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku puas dengan hasil pengembangan pembangunan Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.
    
"Secara umum saya merasa puas hasil karya yang baik dan semua adalah hasil karya anak bangsa, 'flow'-nya, arsitekturnya, jenis makanan banyak makanan lokal, saya bangga dengan apa yang ditampilkan disini," kata Menhub di Semarang, Selasa malam.
    
Hal tersebut disampaikan Menhub usai meninjau persiapan akhir Terminal Baru Bandara Ahmad Yani Semarang yang akan dioperasikan pada Rabu (6/6).
    
Lebih lanjut Menhub berpesan kepada PT Angkasa Pura selaku pengelola Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang agar memperhatikan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
    
"Yang harus kita perhatikan adalah rohnya berupa servis, dengan bandara yang bagus kalau servisnya kurang itu akan tidak maksimal. Oleh karena itu, Pak Faik (Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, red) saya minta mempersiapkan dengan baik," ujarnya.
    
Menurut Menhub, masyarakat Provinsi Jawa Tengah layak mempunyai bandara yang modern seperti Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.
   
Dalam tinjauannya di Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Menhub didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, serta Sekda Jateng Sri Puryono.
    
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi menambahkan, penerbangan perdana di Terminal Baru Bandara Ahmad Yani Semarang akan dilakukan pada Rabu (6/6) pagi.
    
"Besok pagi penerbangan perdana, hari ini boyongan dari bandara lama," katanya.
    
Ia menjelaskan bahwa proyek pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang dengan nilai investasi sebesar Rp2,2 triliun ini bisa dioperasikan secara fungsional pada arus mudik Lebaran 2018.
    
Setelah selesai dibangun, kata dia, Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang akan mampu menampung sebanyak 7 juta penumpang per tahun, sedangkan kapasitas terminal lama hanya 800 ribu penumpang per tahun.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024