Pati (Antaranews Jateng) - Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah siap mengakomodasi bantuan bagi pondok pesantren dan lembaga pendidikan berbasis keagamaan tanpa proposal jika nanti terpilih dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018.

"Ponpes, TPQ, madrasah diniyah harus mendapat bantuan tanpa harus mengajukan proposal," kata Ida saat "Ngaji Bareng Mbak Ida" bersama perempuan NU di Pati, Sabtu.

Jika di APBD tidak dialokasikan maka, menurut Ida, hal tersebut bisa dihitung ulang karena yang terpenting adalah komitmen.

Terlebih keberadaan lembaga pendidikan berbasis agama tersebut, lanjut dia, juga memiliki peran yang sama seperti sekolah umum.

"Jadi, sampai saat ini belum ada komitmen," kata mantan Ketua Umum Fatayat NU ini.

Dalam kesempatan itu, Ida juga meminta doa restu agar selalu amanah jika nanti bersama Sudirman Said dipercaya memimpim Jawa Tengah.

"Doakan agar amanah. Kalau tidak amanah saya berani mundur," katanya.

Dalam kunjungannya di Pati, Ida juga berkesempatan untuk bersilaturahim ke Pondok Pesantren Ruadlatul Ulum Guyangan, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati.

Selain sebagai tempat pendidikan, pondok presantren tersebut juga dikenal sebagai rumah sakit.

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024