Kudus (Antaranews Jateng) - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyiapkan lahan persawahan seluas 20 hektare untuk ditanami bawang merah yang merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat.
Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Catur Sulistiyanto didampingi Pelaksana tugas Kabid Tanaman Pangan dan Perkebunan Arin Nikmah di Kudus, Kamis, penyiapan lahan seluas 20 hektare memang sesuai alokasi yang diperoleh dari Direktorat Hortikultura Kementerian Pertanian.
Dari lahan seluas 20 hektare tersebut, tersebar di Kecamatan Kota, Kecamatan Bae, dan Kecamatan Undaan.
Pada tahap pertama, bantuan benih bawang merah tersebut di wilayah Kota Kudus seluas 4 hektare, sedangkan sisanya direalisasikan bulan September 2018.
Untuk luas lahan di Kecamatan Kota seluas 4 hektare, Kecamatan Bae seluas 2 hektare, dan Kecamatan Undaan seluas 14 hektare.
Adapun bantuan yang diberikan kepada petani yang bersedia menanam bawang merah, meliputi bibit tanaman bawang, sarana produksi (saprodi) pertanian, seperti benih, pupuk, dan obat-obatan, serta sarana produksi pertanian (saprotan).
Benih bawang merah yang disediakan, kata dia, berkisar antara 1-1,2 ton per hektarenya, sedangkan varietas benih yang disediakan merupakan bawang merah bima dan bauji.
"Kalaupun ada benih bawang merah yang ukurannya lebih kecil, memang disesuaikan dengan kondisi tanahnya serta ada pula karena sesuai permintaan petani," ujarnya.
Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Catur Sulistiyanto didampingi Pelaksana tugas Kabid Tanaman Pangan dan Perkebunan Arin Nikmah di Kudus, Kamis, penyiapan lahan seluas 20 hektare memang sesuai alokasi yang diperoleh dari Direktorat Hortikultura Kementerian Pertanian.
Dari lahan seluas 20 hektare tersebut, tersebar di Kecamatan Kota, Kecamatan Bae, dan Kecamatan Undaan.
Pada tahap pertama, bantuan benih bawang merah tersebut di wilayah Kota Kudus seluas 4 hektare, sedangkan sisanya direalisasikan bulan September 2018.
Untuk luas lahan di Kecamatan Kota seluas 4 hektare, Kecamatan Bae seluas 2 hektare, dan Kecamatan Undaan seluas 14 hektare.
Adapun bantuan yang diberikan kepada petani yang bersedia menanam bawang merah, meliputi bibit tanaman bawang, sarana produksi (saprodi) pertanian, seperti benih, pupuk, dan obat-obatan, serta sarana produksi pertanian (saprotan).
Benih bawang merah yang disediakan, kata dia, berkisar antara 1-1,2 ton per hektarenya, sedangkan varietas benih yang disediakan merupakan bawang merah bima dan bauji.
"Kalaupun ada benih bawang merah yang ukurannya lebih kecil, memang disesuaikan dengan kondisi tanahnya serta ada pula karena sesuai permintaan petani," ujarnya.