Purwokerto (Antaranews Jateng) - Pergelaran musik bertajuk "Roadshow Memories 2D (Deddy Dhukun dan Dian Permana Putra" yang dipromotori J-Dy Enterprise bakal menyambangi kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada tanggal 23 Juni 2018.
"Purwokerto merupakan kota pertama yang kami kunjungi dalam rangkaian 'Roadshow Memories' dan selanjutnya, kami juga akan menggelar kegiatan serupa di Makassar serta Medan," kata penggagas kegiatan, Toto Saputra saat konferensi pers di Hotel Java Heritage, Purwokerto, Rabu malam.
Bahkan, Toto mengaku baru pertama kali mengadakan pergelaran musik di Purwokerto meskipun dia dan Joko WS selaku promotor dari J-Dy Enterprise merupakan putra asli Banyumas.
Sebelumnya, kata dia, pihaknya bersama J-Dy Enterprise telah berulang kali mengadakan kegiatan hiburan dengan menghadirkan artis terkenal Tanah Air maupun mancanegara, salah satunya Julian Marley yang merupakan putra musisi reggae legendaris Bob Marley di Jakarta pada bulan November 2017.
Lebih lanjut, dia mengatakan gagasan untuk menggelar "Roadshow Memories 2D" muncul karena era tahun 1980-1990 dapat dikatakan sebagai era yang dikenal dengan puncak musik terbaik Indonesia hingga saat ini.
"Pada era tersebut bisa dibilang teknologi belum mengambil alih kehidupan bermusik kita. Era tahun 1980-1990, kita masih bisa menikmati makanan dan minuman juga 'lifestyle' yang sangat berbeda dari zaman sekarang," katanya didampingi promotor Joko WS dan pengarah suara (sound director) Dedy Syahputra.
Ia mengatakan era tahun 1980-1990 banyak keindahan tersendiri dan kini banyak dirindukan oleh kebanyakan orang yang ingin kembali mengenang kejayaan tahun tersebut.
Menurut dia, era tahun 1980-1990 tersebut tidak dapat dipuutar ulang layaknya kembali ke masa lalu, namun masa lalu dapat kembali diciptakan melalui mesin waktu yang dinamakan kenangan.
"Oleh karena itu, promotor J-Dy Enterprise akan menyuguhkan sajian musik dari negeri kita tercinta dengan menghadirkan artis yang 'ngetop' pada eranya untuk mengobati rasa kangen dan kerinduan terhadap tembang-tembang indah yang tidak akan lekang oleh waktu bagi masyarakat kota Purwokerto dan sekitarnya di Hotel Java Heritage pada tanggal 23 Juni 2018," katanya.
Toto mengatakan dipilihnya Deddy Dhukun dan Dian Permana Putra atau yang dikenal dengan sebutan 2D karena pergelaran musik tersebut digelar pascalebaran dan dua penyayi legendaris tersebut lebih dulu menyatakan siap untuk tampil meskipun ada sejumlah penyanyi lain yang digandeng dalam rangkaian kegiatan "Roadshow Memories".
Selain Deddy Dhukun dan Dian Permana Putra, kata dia, pergelaran tersebut juga akan menampilkan penyanyi populer era tahun 1980-1990 lainnya, yakni Imaniar.
"Deddy Dhukun dan Dian Permana Putra banyak memiliki lagu-lagu andalan seperti Kau Seputih Melati, Masih Ada, Sementara Berpisah, dan Bohong. Demikian pula dengan Imaniar," katanya.
Ia mengharapkan kehadiran "Roadshow Memories 2D" di Purwokerto dapat mengangkat potensi kota itu menjadi lebih baik dalam apresiasi musik Indonesia.
Dia meyakini Purwokerto memiliki potensi yang besar seperti kota-kota lainnya di Indonesia sehingga pergelaran musik "Roadshow Memories 2D" itu bisa diterima meskipun digelar tanpa dukungan sponsor.
Sementara itu, promotor Joko WS mengatakan pihaknya ke depan akan berupaya mendatangkan artis-artis terkenal lainnya untuk tampil di Purwokerto.
"Saya melihat Purwokerto memiliki potensi yang sangat besar," katanya.
"Purwokerto merupakan kota pertama yang kami kunjungi dalam rangkaian 'Roadshow Memories' dan selanjutnya, kami juga akan menggelar kegiatan serupa di Makassar serta Medan," kata penggagas kegiatan, Toto Saputra saat konferensi pers di Hotel Java Heritage, Purwokerto, Rabu malam.
Bahkan, Toto mengaku baru pertama kali mengadakan pergelaran musik di Purwokerto meskipun dia dan Joko WS selaku promotor dari J-Dy Enterprise merupakan putra asli Banyumas.
Sebelumnya, kata dia, pihaknya bersama J-Dy Enterprise telah berulang kali mengadakan kegiatan hiburan dengan menghadirkan artis terkenal Tanah Air maupun mancanegara, salah satunya Julian Marley yang merupakan putra musisi reggae legendaris Bob Marley di Jakarta pada bulan November 2017.
Lebih lanjut, dia mengatakan gagasan untuk menggelar "Roadshow Memories 2D" muncul karena era tahun 1980-1990 dapat dikatakan sebagai era yang dikenal dengan puncak musik terbaik Indonesia hingga saat ini.
"Pada era tersebut bisa dibilang teknologi belum mengambil alih kehidupan bermusik kita. Era tahun 1980-1990, kita masih bisa menikmati makanan dan minuman juga 'lifestyle' yang sangat berbeda dari zaman sekarang," katanya didampingi promotor Joko WS dan pengarah suara (sound director) Dedy Syahputra.
Ia mengatakan era tahun 1980-1990 banyak keindahan tersendiri dan kini banyak dirindukan oleh kebanyakan orang yang ingin kembali mengenang kejayaan tahun tersebut.
Menurut dia, era tahun 1980-1990 tersebut tidak dapat dipuutar ulang layaknya kembali ke masa lalu, namun masa lalu dapat kembali diciptakan melalui mesin waktu yang dinamakan kenangan.
"Oleh karena itu, promotor J-Dy Enterprise akan menyuguhkan sajian musik dari negeri kita tercinta dengan menghadirkan artis yang 'ngetop' pada eranya untuk mengobati rasa kangen dan kerinduan terhadap tembang-tembang indah yang tidak akan lekang oleh waktu bagi masyarakat kota Purwokerto dan sekitarnya di Hotel Java Heritage pada tanggal 23 Juni 2018," katanya.
Toto mengatakan dipilihnya Deddy Dhukun dan Dian Permana Putra atau yang dikenal dengan sebutan 2D karena pergelaran musik tersebut digelar pascalebaran dan dua penyayi legendaris tersebut lebih dulu menyatakan siap untuk tampil meskipun ada sejumlah penyanyi lain yang digandeng dalam rangkaian kegiatan "Roadshow Memories".
Selain Deddy Dhukun dan Dian Permana Putra, kata dia, pergelaran tersebut juga akan menampilkan penyanyi populer era tahun 1980-1990 lainnya, yakni Imaniar.
"Deddy Dhukun dan Dian Permana Putra banyak memiliki lagu-lagu andalan seperti Kau Seputih Melati, Masih Ada, Sementara Berpisah, dan Bohong. Demikian pula dengan Imaniar," katanya.
Ia mengharapkan kehadiran "Roadshow Memories 2D" di Purwokerto dapat mengangkat potensi kota itu menjadi lebih baik dalam apresiasi musik Indonesia.
Dia meyakini Purwokerto memiliki potensi yang besar seperti kota-kota lainnya di Indonesia sehingga pergelaran musik "Roadshow Memories 2D" itu bisa diterima meskipun digelar tanpa dukungan sponsor.
Sementara itu, promotor Joko WS mengatakan pihaknya ke depan akan berupaya mendatangkan artis-artis terkenal lainnya untuk tampil di Purwokerto.
"Saya melihat Purwokerto memiliki potensi yang sangat besar," katanya.