Semarang (Antaranews Jateng ) - Partai Gerindra meyakini pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sudirman Said- Ida Fauziyah akan menang dalam Pilgub 2018 di wilayah yang dikenal sebagai basis PDIP atau "kandang banteng".
"Memang kandang banteng, tapi tim Sudirman-ida tahu cara mengalahkannya," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono di Semarang, Selasa.
Ia optimistis bersama dengan koaliasi partai pengusung, PKB, PKS dan PAN, mampu mengalahkan pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin.
Dari survei internal Gerindra, lanjut dua, tingkat elektabilitas Sudirman-Ida terus meningkat.
Ia tidak memungkiri keberadaan sosok Ida Fauziyah yang merupakan mantan Ketua Unum Fatayat NU.
Sebagai tokoh NU, kata dia, Ida Fauziyah mendapat respon positif dari masyarakat.
Sementara kasus korupsi e-KTP yang diduga menyangkut nama Ganjar Pranowo, diakuinya menjadi keuntubgan tersendiri.
"Masyarakat sudah cerdas, mereka mengedepankan pemimpin yang bersih. Yang penting Ganyar, 'ganti sing anyar' (ganti yang baru)," katanya.
Gerindra sendiri juga sudah menyiapkan stretegi untuk mengamankan perolehan suara pada 27 Juni nanti.
Ia menyebut 15 relawan akan diterjunkan ke tiap TPS untuk memantau langsung pelaksanaan pemungutan suara.
"Memang kandang banteng, tapi tim Sudirman-ida tahu cara mengalahkannya," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono di Semarang, Selasa.
Ia optimistis bersama dengan koaliasi partai pengusung, PKB, PKS dan PAN, mampu mengalahkan pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin.
Dari survei internal Gerindra, lanjut dua, tingkat elektabilitas Sudirman-Ida terus meningkat.
Ia tidak memungkiri keberadaan sosok Ida Fauziyah yang merupakan mantan Ketua Unum Fatayat NU.
Sebagai tokoh NU, kata dia, Ida Fauziyah mendapat respon positif dari masyarakat.
Sementara kasus korupsi e-KTP yang diduga menyangkut nama Ganjar Pranowo, diakuinya menjadi keuntubgan tersendiri.
"Masyarakat sudah cerdas, mereka mengedepankan pemimpin yang bersih. Yang penting Ganyar, 'ganti sing anyar' (ganti yang baru)," katanya.
Gerindra sendiri juga sudah menyiapkan stretegi untuk mengamankan perolehan suara pada 27 Juni nanti.
Ia menyebut 15 relawan akan diterjunkan ke tiap TPS untuk memantau langsung pelaksanaan pemungutan suara.