Semarang, Antaranews Jateng - Calon Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen mengajak berbagai lapisan masyarakat untuk mendoakan puluhan korban kecelakaan jalan layang (fly over) Kretek, Paguyangan, Kabupaten Brebes, yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Mari kita doakan para korban kecelakaan kemarin, semoga almarhum mendapat rahmat Allah serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," kata pria yang akrab disapa Gus Yasin itu saat mengisi ceramah di Masjid Al Falah, Dukuh Gempol, Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Kamis (24/5) malam.
Gus Yasin menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas kecelakaan yang menewaskan 12 orang meninggal dunia dan belasan orang luka-luka itu.
Sebagai sesama umat manusia, kata dia, masyarakat wajib saling menguatkan dan mendoakan terutama saat dalam suasana berduka.
"Kita bisa saling mendoakan, kita bisa saling mengingatkan agar kerukunan antarumat semakin terjalin dengan baik," ujarnya.
Tidak hanya itu, politikus Partai Persatuan Pembangunan itu meminta supaya masyarakat terus menjaga silaturahim dan tidak saling menyalahkan atau saling curiga dalam menyikapi beberapa hal belakangan ini.
"Kita ini sedang diadu domba, kenapa? ada oknum-oknum yang ingin memperkeruh suasana untuk kepentingan mereka. Jadi, kita harus waspada, namun jangan saling curiga," katanya.
Seperti diwartakan, setelah menuruni "Fly Over" Kretek, sebuah truk tronton bernomor polisi H-1996-CZ yang melaju dengan kecepatan tinggi dari selatan mengalami rem blong sehingga menabrak satu mobil dan 13 sepeda motor.
Kecelakaan yang terjadi Minggu (20/5) sekitar pukul 16.00 WIB itu menewaskan sedikitnya sebelas orang dan 10 orang luka-luka.
"Mari kita doakan para korban kecelakaan kemarin, semoga almarhum mendapat rahmat Allah serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," kata pria yang akrab disapa Gus Yasin itu saat mengisi ceramah di Masjid Al Falah, Dukuh Gempol, Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Kamis (24/5) malam.
Gus Yasin menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas kecelakaan yang menewaskan 12 orang meninggal dunia dan belasan orang luka-luka itu.
Sebagai sesama umat manusia, kata dia, masyarakat wajib saling menguatkan dan mendoakan terutama saat dalam suasana berduka.
"Kita bisa saling mendoakan, kita bisa saling mengingatkan agar kerukunan antarumat semakin terjalin dengan baik," ujarnya.
Tidak hanya itu, politikus Partai Persatuan Pembangunan itu meminta supaya masyarakat terus menjaga silaturahim dan tidak saling menyalahkan atau saling curiga dalam menyikapi beberapa hal belakangan ini.
"Kita ini sedang diadu domba, kenapa? ada oknum-oknum yang ingin memperkeruh suasana untuk kepentingan mereka. Jadi, kita harus waspada, namun jangan saling curiga," katanya.
Seperti diwartakan, setelah menuruni "Fly Over" Kretek, sebuah truk tronton bernomor polisi H-1996-CZ yang melaju dengan kecepatan tinggi dari selatan mengalami rem blong sehingga menabrak satu mobil dan 13 sepeda motor.
Kecelakaan yang terjadi Minggu (20/5) sekitar pukul 16.00 WIB itu menewaskan sedikitnya sebelas orang dan 10 orang luka-luka.