Festival "Sego Boranan" hadirkan 150 pedagang

Kamis, 24 Mei 2018 11:32 WIB

Lamongan (Antaranews Jateng) - Festival "Sego Boranan", yakni makanan khas Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, akan menyiapkan 15 ribu sajian atau porsi di Alun-alun di pusat kota Lamongan, pada Sabtu (26/5).

Bupati Lamongan, Fadeli di Lamongan, Rabu mengatakan, festival digelar dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-449, dan akan menghadirkan sebanyak 150 pedagang sego boranan dengan masing-masing pedagang menyiapkan 100 pincuk sajian, sehingga akan ada 15 ribu sajian Sego Boranan yang bisa dinikmati untuk berbuka puasa masyarakat.

"Penataan penjual Sego Boranan akan dibuat sedemikian rupa sehingga menarik. Kemudian yang terpenting setiap penjual Sego Boranan yang dihadirkan dalam festival itu menyediakan masing-masing sebanyak 100 sajian," katanya.

Fadeli mengatakan, Festival Sego Boranan ini kali pertama digelar, dan merupakan kuliner khas yang hanya ada di Lamongan. Hal itu telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari sosial kultur masyarakat Lamongan.

"Rencananya banyak warga Lamongan dari perantauan atau luar negeri akan tiba, dan mereka secara khusus mudik ke Lamongan untuk bisa hadir dan menjadi bagian dalam festival ini," katanya.

Sementara itu, kuliner khas Sego Boranan memiliki keunikan karena hanya dibuat oleh warga di Dusun Kaotan Dusun Sumberejo, Kecamatan Lamongan, dan selama berpuluh-puluh tahun kuliner ini juga hanya dijual di Kabupaten Lamongan.

Meski saat ini sudah ada beberapa penjual yang mulai menjajakannya keluar Kota Lamongan, namun masih sebatas di kecamatan tetangga, sehingga Sego Boranan tidak seberapa terkenal seperti Soto Lamongan.

Dinamakan Sego Boranan, karena nasinya diletakkan dalam wadah bambu yang disebut boran, dan kerap dihidangkan dalam pincuk daun pisang dengan beragam lauk pilihan, mulai ikan gabus, bandeng, ayam, hingga yang paling khas ikan sili asap.

Nasi dan lauk dalam menu Sego Boranan dilumuri dengan sambel boran yang terkenal pedas, didampingi toping sayur kerawu, empok dan rempeyek.

Pewarta : A Malik Ibrahim
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Festival sego iriban

12 March 2020 16:14 Wib, 2020

FESTIVAL SEGO WIWIT

25 October 2017 17:33 Wib, 2017
Terpopuler

Kalangan akademisi ramaikan Pilkada Surakarta

PERISTIWA - 25 April 2024 15:48 Wib

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

PDAM Kota Magelang berikan subsidi masyarakat berpenghasilan rendah

PERISTIWA - 25 April 2024 15:49 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib