Purwokerto (Antaranews Jateng) - Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mendorong perusahaan di wilayah setempat untuk menyediakan ruang laktasi guna mendukung program ASI eksklusif.

"Kami berharap setiap perusahaan atau instansi di wilayah Kabupaten Banyumas memiliki ruang menyusui atau ruang laktasi," kata Konselor Laktasi sekaligus Kadiv SDM AIMI Purwokerto, dr Kristiana Hartati di Purwokerto, Rabu.

Ruang laktasi tersebut, kata dia, dapat digunakan oleh para pekerja yang masih menyusui agar tetap dapat memerah ASI ditempat yang bersih, aman dan nyaman.

"Dengan demikian perusahaan atau instansi juga turut mendukung para ibu bekerja ini untuk tetap memberikan ASI kepada buah hatinya," katanya.

Setiap bayi yang lahir, kata dia, berhak mendapatkan ASI Eksklusif selama enam bulan.

"Para ahli gizi sepakat, ASI adalah makanan terbaik bagi bayi dengan segudang manfaat dari berbagi aspek, tidak hanya untuk bayi, tetapi juga untuk ibu. Sehingga mendapatkan ASI merupakan salah satu hak asasi bayi yang harus dipenuhi," katanya.

Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) mendukung pemenuhan hak bayi untuk mendapatkan ASI.

"Melalui kegiatan promosi, edukasi dan advokasi AIMI mendukung dan membantu para ibu untuk dapat memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama dan meneruskannya sampai dua tahun atau lebih," katanya.

Dengan semakin bertambahnya pengetahuan masyarakat, AIMI berharap angka menyusui di Indonesi juga akan meningkat.

"Dengan bertambahnya pengetahuan mengenai pentingnya ASI diharapkan angka menyusui di Indonesia akan meningkat dan bayi yang mendapatkan hak ASI pun akan turut meningkat pula," katanya.

Karena itu, AIMI terus melakukan sosialisasi mengenai pentingnya pemberian ASI kepada seluruh masyarakat.

"Termasuk juga berupaya mendorong perusahaan di wilayah setempat untuk terus meningkatkan komitmennya dalam memberikan dukungan terhadap program ASI eksklusif," katanya 

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024