Semarang (Antaranews Jateng) - PT Jasa Raharja Cabang Jawa Tengah siap memberangkatkan 750 calon pemudik ke berbagai kota di Jabar, Jatim dan Jakarta.
"Sejak tanggal 20 Mei kemarin pendaftaran peserta sudah ditutup,karena peserta mudik gratis bersama Jasa Raharja sudah memenuhi target," kata panitia mudik gratis kepada Antaranews di Semarang Kamis.
Jasa Raharja Jawa Tengah menyiapkan 15 armada bus untuk memgangkut 750 calon pemudik. Pemberangkatan pemudik bersama Jasa Raharja akan dilaksanakan tanggal 13 Juni dari halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah Semarang.
Kota tujuan arus mudik Majenang- Wonogiri- Bandung-Sukabumi- Jakarta (Pulau Gadung)- Jakarta (Kampung Rambutan), Malang- Surabaya- Blitar- Madiun-Pacitan-Situbondo dan Jember. Untuk tujuan Jakarta disediakan 2 bus, Malang 2 bus dan Blitar 2 bus,tujuan kota lainnya disediakan 1 bus.
Kepala Jasa Raharja Jawa Tengah Harwan Muldidarmawan menjelaskan, Selain arus mudik, Jasa Raharja Jawa Tengah juga menyiapkan 70 bus dan dua rangkaian gerbong KA Joko Tingkir untuk pemudik arus balik.
Ditambahkan, 70 buah bus itu akan diberangkatkan dari Asrama Haji Donohudan Boyolali tanggal 23 Juni 2018, sedang dua gerbong rangkaian KA Joko Tingkir juga diberangkatkan tanggal 23 dan 24 Juni dari Stasiun Purwosari Surakarta.
Dua calon pemudik gratis bersama Jasa Raharja, Heri (30) warga Kaligawe Semarang dan Zaenab (40) warga Demak sama-sama menyatakan kegembiraannya bisa ikut mudik gratis Jasa Raharja.
"Selain bisa mengirit ongkos, ikut mudik gratis Jasa Raharja pasti aman dan terjamin," kata Heri dan Zaenab yang sama-sama mudik ke Surabaya.
Harwan menambahkan,mudik gratis bersama Jasa Raharja ditujukan untuk mengurangi tingkat risiko terjadinya kecelakaan lalu-lintas,mengingat kecelakaan lalu-lintas didominasi oleh pengendara sepeda motor.Mudik gratis juga untuk menekan tingkat kepadatan di jalan raya.
Menghadapi hari raya, Jasa Raharja akan berupaya melakukan langkah-langkah untuk menekan angka kecelakaan lalu-lintas terutama totalitas korban kecelakaan. " jasa Raharja Jawa Tengah juga menyiapkan sarana dan prasarana pencegahan kecelakaan," tambahnya.
Ditegaskan, Jasa Raharja bertekad selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat untuk korban kecelakaan lalu-lintas dan percepatan pemberian santunan."Seperti kecelakaan di Bumiayu Brebes yangmenelan korban 12 orang,dalam waktu satu hari santunan sudah diserahkan," tambah Harwan.
"Sejak tanggal 20 Mei kemarin pendaftaran peserta sudah ditutup,karena peserta mudik gratis bersama Jasa Raharja sudah memenuhi target," kata panitia mudik gratis kepada Antaranews di Semarang Kamis.
Jasa Raharja Jawa Tengah menyiapkan 15 armada bus untuk memgangkut 750 calon pemudik. Pemberangkatan pemudik bersama Jasa Raharja akan dilaksanakan tanggal 13 Juni dari halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah Semarang.
Kota tujuan arus mudik Majenang- Wonogiri- Bandung-Sukabumi- Jakarta (Pulau Gadung)- Jakarta (Kampung Rambutan), Malang- Surabaya- Blitar- Madiun-Pacitan-Situbondo dan Jember. Untuk tujuan Jakarta disediakan 2 bus, Malang 2 bus dan Blitar 2 bus,tujuan kota lainnya disediakan 1 bus.
Kepala Jasa Raharja Jawa Tengah Harwan Muldidarmawan menjelaskan, Selain arus mudik, Jasa Raharja Jawa Tengah juga menyiapkan 70 bus dan dua rangkaian gerbong KA Joko Tingkir untuk pemudik arus balik.
Ditambahkan, 70 buah bus itu akan diberangkatkan dari Asrama Haji Donohudan Boyolali tanggal 23 Juni 2018, sedang dua gerbong rangkaian KA Joko Tingkir juga diberangkatkan tanggal 23 dan 24 Juni dari Stasiun Purwosari Surakarta.
Dua calon pemudik gratis bersama Jasa Raharja, Heri (30) warga Kaligawe Semarang dan Zaenab (40) warga Demak sama-sama menyatakan kegembiraannya bisa ikut mudik gratis Jasa Raharja.
"Selain bisa mengirit ongkos, ikut mudik gratis Jasa Raharja pasti aman dan terjamin," kata Heri dan Zaenab yang sama-sama mudik ke Surabaya.
Harwan menambahkan,mudik gratis bersama Jasa Raharja ditujukan untuk mengurangi tingkat risiko terjadinya kecelakaan lalu-lintas,mengingat kecelakaan lalu-lintas didominasi oleh pengendara sepeda motor.Mudik gratis juga untuk menekan tingkat kepadatan di jalan raya.
Menghadapi hari raya, Jasa Raharja akan berupaya melakukan langkah-langkah untuk menekan angka kecelakaan lalu-lintas terutama totalitas korban kecelakaan. " jasa Raharja Jawa Tengah juga menyiapkan sarana dan prasarana pencegahan kecelakaan," tambahnya.
Ditegaskan, Jasa Raharja bertekad selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat untuk korban kecelakaan lalu-lintas dan percepatan pemberian santunan."Seperti kecelakaan di Bumiayu Brebes yangmenelan korban 12 orang,dalam waktu satu hari santunan sudah diserahkan," tambah Harwan.