Purwokerto (Antaranews Jateng) - Harga daging ayam ras di pasar tradisional kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada pekan pertama bulan Ramadhan mencapai Rp38.000 per kilogram.

Dari pantauan di Pasar Manis, Purwokerto, Rabu, harga daging ayam ras yang sebelumnya sebesar Rp37.000/kg naik Rp1.000 menjadi Rp38.000.

Salah seorang pedagang, Sumiati mengatakan kenaikan harga daging ayam ras kembali terjadi pada hari Senin (21/5).

"Akhir pekan kemarin masih Rp37.000/kg, namun sejak hari Senin (21/5) menjadi Rp38.000/kg karena dari sananya (distributor) sudah naik, sehingga kami terpaksa menyesuaikan harga," katanya.

Meskipun harga daging ayam ras kembali mengalami kenaikan, kata dia, permintaan komoditas tersebut dari masyarakat relatif stabil.

"Tetap seperti biasa meskipun mereka kadang berupaya menawar, tetapi akhirnya mau juga karena konsumen memahami kenaikan harga ini," katanya.

Pedagang lainnya, Siti, mengatakan kenaikan harga daging ayam ras biasa terjadi setiap bulan Ramadhan hingga Lebaran meskipun pasokannya normal.

"Biasanya harga daging ayam ras akan kembali melonjak saat mendekati Lebaran karena pasokannya agak terhambat oleh arus mudik," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Banyumas Sugiyatno memastikan pasokan daging ayam ras di kabupaten itu dalam posisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan hingga Lebaran.

"Ayam hanya butuh waktu 40 hari untuk bisa dipotong, sehingga pada awal-awal Ramadhan sudah disiapkan oleh petani termasuk kerja sama dengan inti plasma guna memenuhi kebutuhan selama Ramadhan hingga Lebaran. Jadi, 40 hari sebelumnya sudah disiapkan sehingga saya pikir aman," katanya.

Dia menduga gejolak kenaikan harga daging ayam ras yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir karena petani dan pedagang mencari kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak meskipun pasokannya stabil.

Ia memperkirakan lonjakan kebutuhan daging ayam ras pada awal bulan Ramadhan maksimal mencapai 10 persen, sedangkan pada akhir bulan Ramadhan hingga Lebaran bisa mencapai 25 persen. 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024