Keponakan Meghan dilepas setelah diperingatkan polisi bawa pisau ke klub

Selasa, 22 Mei 2018 10:18 WIB

Jakarta (Antaranews Jateng) - Keponakan Meghan Markle dilepaskan setelah diberi peringatakan oleh polisi karena membawa pisau ke klub London di mana dia merayakan pernikahan tantennya dengan Pangeran Harry dari kerajaan Inggris, lapor Sky News, Senin waktu setempat.

Polisi mengatakan mereka telah dipanggil ke klub di Kingston-on-Thames pada Minggu dini hari setelah seorang pria "terang-terangan mengatakan dia punya pisau saat berusaha masuk ke klub".

Dua pria berusia 20-an tahun yang mengunjungi Inggris itu diajak bicara di hotel terdekat, kata polisi, dan diperingatkan atas aksinya namun mereka tidak ditangkap. Seorang pria dengan sukarela menyerahkan semprotan beracun.

Media Inggris mengidentifikasi salah satu pria sebagai Tyler Dooley (25), putra dari kakak tiri Meghan, Thomas Markle Jr. Polisi Inggris menolak untuk mengonfirmasi identitas pria tersebut.

Meghan, yang kini punya gelar Duchess of Sussex, tidak mengundang Dooley ke pernikahan.

"Pada kasus yang sudah dipertimbangkan secara seksama oleh petugas, barang-barang sudah diserahkan secara sukarela dan tidak ada risiko lagi, jadi investigasi sudah ditutup dengan sebuah peringatan," kata Sally Benatar dari kepolisian setempat dalam pernyataan.

Pewarta : Nanien Yuniar
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Nama anak kedua Pangeran Harry dan Meghan dipersoalkan

11 June 2021 12:51 Wib, 2021

12 fakta wawancara Meghan-Harry dengan Oprah

09 March 2021 12:28 Wib, 2021

Meghan Markle ungkap bangsawan Inggris khawatirkan seberapa gelap warna kulit anaknya, Archie

08 March 2021 11:29 Wib, 2021

Pangeran Harry khawatir sejarah bakal terulang

01 March 2021 9:21 Wib, 2021

Pangeran Harry & Meghan Markle bakal buka suara dalam wawancara Oprah

17 February 2021 9:38 Wib, 2021
Terpopuler

Etnik jazz, harmoni musik dan suara alam untuk gerakan lestari

HIBURAN - 12 November 2024 15:09 Wib

Pasar Modal Indonesia selenggarakan CMSE 2024

EKONOMI - 10 November 2024 14:24 Wib

Sebanyak 179 guru di Cimahi belajar jurnalistik bersama ANTARA

PERISTIWA - 12 November 2024 11:41 Wib

Fitur "Face Recognition" BPJS Kesehatan mudahkan pasien di RS

EKONOMI - 13 November 2024 14:42 Wib

DPRD Semarang minta evaluasi pengelolaan Trans Semarang

EKONOMI - 14 November 2024 20:56 Wib