Jakarta (Antaranews Jateng) – Alkisah, Tiana (Ayushita Nugraha), seorang novelis dan perupa sketsa pergi ke Yogyakarta untuk mencari inspirasi. Setibanya di Kota Gudeg ini, tak hanya inspirasi yang ia temukan, namun juga teman baru bernama Harun (Reza Rahardian). Selain pemilik kos yang disewa Tiana, Harun juga seorang perupa lukisan dan patung. Konflik di antara keduanya mulai timbul, kala Tiana terusik dengan alunan musik yang dimainkan Harun.

Tiana baru menyadari bahwa Harun adalah seorang tunanetra akibat kecelakaan. Dan seperti kisah drama kebanyakan, keduanya perlahan mulai dekat satu sama lain dan kemudian saling jatuh cinta. Plot cerita mulai menjadi rumit ketika hadir sosok teman masa kecil Tiana, dokter Arie (Dion Wiyoko), yang datang untuk melamarnya di saat ulang tahun Tiana ke-30. Tak ayal Tiana pun dihadapkan dengan dua pilihan: antara teman kecil yang mengenalnya sejak lama atau belahan jiwa yang membuatnya merasa lebih hidup.

Disutradarai Hanung Bramantyo, film berjudul The Gift ini akan ditayangkan di layar lebar mulai Kamis (24/5) mendatang. “Inspirasi film ini murni dari cerita asli, bukan novel atau urban legend. Ide cerita awalnya datang dari Anirudhya Mitra, kemudian saya kembangkan bersama Ifan Ismail sebagai penulis naskah,” ujarnya di acara gala premiere The Gift di Jakarta, Sabtu (19/5).

Bekerjasama dengan Seven Sunday Films, menurut Hanung, ia diberi kebebasan penuh untuk membuat film ini. “Sejak awal, saya sudah jatuh cinta dengan alur ceritanya. Saya bilang ke pihak produser, kalau kamu percaya, saya akan buat film ini dengan sungguh-sungguh, asalkan estetika serta pilihan semua dari saya sendiri,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, dalam proyek ini ia mengajak beberapa artis papan atas Indonesia untuk mewujudkan idealismenya. Sebut saja diantaranya Reza Rahadian, Ayushita Nugraha, Dion Wiyoko, dan Christine Hakim. Bahkan, lokasi pengambilan gambarnya pun dilakukan di dua lokasi yang terkenal akan keindahannya, yaitu kawasan Kaliurang, Yogyakarta, dan Menara Pisa, Italia.

Menurut Anirudhya Mitra, salah satu produser The Gift, semangat pengorbanan dan cinta kepada sesama adalah benang merah dari kisah Tiana, Arie, dan Harun ini. "Kami merasa sangat bahagia dengan berkah yang tak ternilai di bulan Ramadan ini, karena film The Gift bisa turut menemani masyarakat pecinta film di Indonesia dalam menjalankan ibadahnya. Semoga film ini bisa memberikan suatu motivasi bagi masyarakat dalam berkehidupan dengan semangat saling memberi di masa yang akan datang," ujarnya.

Meski The Gift mengisahkan hidup yang tragis, trauma masa lalu, serta percintaan yang cukup rumit; kehadiran bumbu romansa tidak lantas menjadikan film ini terkesan cheesy. Sesuai dengan tagline dalam film ini yaitu “Relakah Kamu Memberikan Segalanya?”, film ini banyak mengajarkan kamu pesan-pesan kehidupan tentang daya juang dan pengorbanan. Yup, pastikan kamu siap dengan film yang tampaknya akan menguras emosi dan airmata ini.


Pewarta : Paramita
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024