Magelang (Antaranews Jateng) - Kawasan Desa Kaliurang, Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah terjadi hujan abu setelah letusan freatik kecil atau embusan dari Gunung Merapi pada Senin, pukul 01.25 WIB.
Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang Didik Wahyu Nugroho di Magelang, Senin, mengatakan tindakan yang dilakukan BPBD pada pagi ini membagikan masker kepada anak sekolah dan masyarakat Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung.
Letusan freatik kali ini relatif kecil dibandingkan dengan yang terjadi pada 11 Mei 2018.
Letusan freatik terjadi sekitar 14 menit dengan ketinggian asap sekitar 700 meter dan amplitudo seismik terukur 20 mm.
Didik menuturkan sebanyak 5.000 masker dibagikan kepada anak-anak sekolah dan masyarakat Desa Kaliurang.
Dia menjelaskan aktivitas warga saat ini berjalan normal, termasuk truk penambangan sudah naik ke lokasi penambangan di Sungai Bebeng.
Selain membagikan masker, pihaknya juga melakukan sosialisasi agar masyarakat tetap tenang pascaletusan freatik Gunung Merapi yang wilayahnya meliputi sejumlah kabupaten di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu.
Ia mengatakan tidak ada evakuasi warga dan aktivitas warga berjalan normal, termasuk anak sekolah tetap masuk sekolah.
Ia menuturkan saat ini hujan abu relatif tipis, yang bahkan kemungkinan tinggal sisa-sisanya.
Letusan freatik, Desa Kaliurang Magelang terjadi hujan abu
BPBD Kabupaten Magelang membagikan masker kepada warga usai terjadi letusan freatik kecil di Gunung Merapi (Dokumen BPBD Kabupaten Magelang)