Kudus (Antaranews Jateng) - Pendapatan dari retribusi sampah dan pedagang yang menyewa lahan untuk berjualan selama perayaan tradisi Dandangan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang berlangsung selama 6-16 Mei 2018 meningkat dibandingkan tahun 2017.
"Pendapatan Dandangan yang digelar sejak 6-18 Mei 2018 totalnya mencapai Rp66,36 juta, sedangkan tahun 2017 hanya Rp61,99 juta," kata Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Sudiharti melalui Kepala Bidang PKL Sofyan Dhuhri di Kudus, Jumat.
Ia mengatakan pemasukan sebesar Rp66,36 juta berasal dari sewa lahan tempat jualan para pedagang atau pemakaian kekayaan daerah (PDK) sebesar Rp61,99 juta dan retribusi sampah sebesar Rp4,38 juta.
Sementara pendapatan dandangan tahun 2017 sebesar Rp63,3 juta, meliputi sewa lahan tempat jualan para pedagang sebesar Rp59,16 juta dan retribusi sampah sebesar Rp4,13 juta.
"Pendapatan Dandangan yang digelar sejak 6-18 Mei 2018 totalnya mencapai Rp66,36 juta, sedangkan tahun 2017 hanya Rp61,99 juta," kata Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Sudiharti melalui Kepala Bidang PKL Sofyan Dhuhri di Kudus, Jumat.
Ia mengatakan pemasukan sebesar Rp66,36 juta berasal dari sewa lahan tempat jualan para pedagang atau pemakaian kekayaan daerah (PDK) sebesar Rp61,99 juta dan retribusi sampah sebesar Rp4,38 juta.
Sementara pendapatan dandangan tahun 2017 sebesar Rp63,3 juta, meliputi sewa lahan tempat jualan para pedagang sebesar Rp59,16 juta dan retribusi sampah sebesar Rp4,13 juta.