Semarang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Bina Marga, Pekerjaan Umum, dan Cipta Karya melakukan percepatan perbaikan sejumlah ruas jalan menjelang arus mudik Lebaran 2018.
    
"Saat ini perbaikan jalan tingkat provinsi yang kami lakukan ada di 33 titik tersebar di sejumlah wilayah," kata Pelaksana Tugas Dinas Bina Marga, Pekerjaan Umum, dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah Hanung Triyono di Semarang, Selasa.

Menurut dia, dari pekerjaan perbaikan jalan milik provinsi itu akan bisa diselesaikan atau paling tidak berhenti sementara pada H-10 Lebaran dengan tujuan agar tidak mengganggu perjalanan para pemudik yang melintas di Jateng.

Ia mengungkapkan bahwa secara umum jalan yang ada di Provinsi Jateng sudah siap dilalui pemudik, baik jalan tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota di jalur utara, selatan dan tengah.

"Ruas jalan sudah bisa dipastikan mampu dilalui para pemudik pada H-10 Lebaran sesuai fungsinya, termasuk jalan tol ruas Semarang-Batang dan Salatiga-Kartasura yang berstatus fungsional," ujarnya.

Pada arus mudik Lebaran 2018, Hanung menyarankan para pemudik untuk tetap memakai jalan lama, meski banyak perbaikan seperti pelebaran dan pembangunan jembatan.

"Untuk titik-titik rawan macet tol, dapat terjadi di sejumlah exit tol seperti Krapyak, Salatiga, dan Boyolali. Diharapkan nantinya ada rekayasa lalu lintas untuk memecah kemacetan, dengan mengalihkan ke jalur alternatif," katanya.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024