Semarang (Antaranews Jateng) -  Jagad sepak bola usia dini di Jawa Tengah bakal menghangat seiring dengan bergulirnya Liga Forum Pembina Sekolah Sepak Bola Indonesia (Fopssi) Jateng U-11 mulai 13 Mei hingga 1 Juli 2018 di sejumlah wilayah.
 
Wakil Ketua Fopssi Jateng Ahmad Su’udi dalam siaran pers yang diterima di Semarang, Jumat, mengatakan Liga U-11 memperebutkan Piala Ketua DPRD Jateng dan sejumlah uang pembinaan.

"Dari kompetisi ini diharapkan lahir bibit pemain sepak bola potensial. Pada babak penyisihan bakal dibagi dalam 6 koordinator wilayah (korwil)," katanya.
 
Korwil 1 meliputi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Demak, dan Kendal.  Korwil 2 meliputi Kota Solo, Kabupaten Sragen, Karanganyar, Sukoharjo, Wonogiri, dan Boyolali.
 
"Korwil 1 dan 2 akan digelar di Kota Semarang dan Solo pada Minggu (13/5) sekaligus menjadi pembuka. Diharapkan penyelenggaraan ini menjadi contoh yang baik bagi empat korwil lainnya," katanya.
 
Korwil 3 yang akan digelar Minggu (24/6) meliputi Kabupaten Kudus, Pati, Jepara, Rembang, Blora dan Grobogan. Korwil 4 akan digelar Minggu (8/7) meliputi Kota Salatiga, Kota /Kabupaten Magelang, Temanggung, Wonosolo.
 
Sementara Korwil 5 meliputi Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara. Terakhir Korwil 6 akan digelar Minggu (1/7). Meliputi Kabupaten Brebes, Kota/Kabupaten Tegal, Pekalongan dan Batang.
 
"Pada babak penyisihan mereka (sekolah sepak bola - SSB) antinya akan memperebutkan peringkat tiga besar kompetisi untuk mewakili masing-masing korwil korwil untuk maju tingkat Jateng," katanya.
 
Pemenang tiap korwil selain bisa maju ke tingkat Jateng juga menjadi wakil provinsi ke tingkat nasional sehingga diharapkan setiap SSB mempersiapkan diri secara baik. "Tingkat nasional akan dilaksanakan di Bandung  akhir tahun nanti," tandasnya.
 
Sementara itu untuk Korwil 1 yang akan digelar di lapangan Pusat Pendidikan Penerbangan TNI Angkatan Darat (Pusdik Penerbad) Kota Semarang, Minggu (13/5) diikuti 20 Tim SSB U-11.
 
Dijelaskannya, 20 SSB yang ikut tersebut dibagi dalam enam grup. Nantinya juara dan peringkat kedua tiap grup akan maju ke fase gugur.
 
"Sebelum kejuaraan dimulai, kami sudah melakukan penelusuran (screening) data pemain. Harapan dari kegiatan validasi ini agar pemain yang bertanding benar-benar usia 11 tahun. Selain itu kami juga menjalankan temu teknik agar peraturan kompetisi bisa ditaati," demikian Su'udi.

Pewarta : Zaenal
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024